RADARCIREBON.ID – Akhir-akhir ini, gempa bumi dengan magnitudo lumayan besar sering terjadi di wilayah selatan Pulau Jawa.
Diawali gempa bumi di Malang dan Jember, hari ini wilayah selatan Jawa Barat dan Banten juga diguncang gempa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) buka suara mengenai gempa bumi yang menguncang sejumlah daerah di Jawa Barat pada Kamis (15/8) pukul 00.55 WIB.
Baca Juga:Akun Bisnis Hotel Diretas, Pengelola Hotel di Jabar Lapor, di Cirebon Klarifikasi Nomor RekeningKepala Daerah Berkumpul di IKN, Presiden Jokowi: Selamat Datang di Ibu Kota Nusantara
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa bumi itu terjadi akibat adanya aktivitas lempeng Eurasia.
“Gempa dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran di lempeng Eurasia atau intraplate earthquake,” kata Daryono di Jakarta, Kamis.
Gempa berkekuatan mangnitudo 5,2 tersebut terjadi pada Kamis dini hari.
BMKG kemudian kembali mendeteksi adanya satu aktivitas gempa bumi susulan yang berkekuatan 3,5 magnitudo pada pukul 01.30 WIB.
Titik episentrum gempa terdeteksi berada di laut dengan koordinat 7,70° LS ; 106,08° BT, atau pada jarak 95 kilometer arah barat daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang berkedalaman 25 kilometer.
Getaran gempa dirasakan beberapa saat di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung dengan skala intensitas III MMI.
Kemudian, Kota Bogor dan Garut dengan skala intensitas II MMI.
Menurut Daryono, berdasarkan hasil analisis menunjukkan, rangkaian gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser.
BMKG belum mendapatkan laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan.
Meski demikian, Daryono memastikan bahwa berdasarkan hasil analisis pemodelan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Juga:Lowongan Kerja BUMN Terbaru Butuh Banyak Pegawai, Berikut Syarat, Posisi dan Cara DaftarnyaJawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem, BMKG: Ada Gangguan Atmosfer dan Fenomena MJO, Masyarakat Diminta Waspada
Sementara itu, gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo juga mengguncang Lebak, Banten, Kamis dini hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui sistem aplikasi infoBMKG melaporkan pusat gempa terletak di laut pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 7.70 LS,106.08 BT atau berjarak 87 kilometer dari arah barat daya Kecamatan Bayah, Lebak.
Getaran gempa pada pukul 00.55 WIB itu dilaporkan sampai ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang berjarak 94 kilometer dari pusat gempa berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG.
Gempa tersebut dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Namun, masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisis peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.