Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “‘Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi,” (HR. Bukhari).
Di lain sisi, selain sebagai bukti kekuasaan Allah, gempa bumi juga seringkali dianggap sebagai bentuk peringatan dan tanda akan terjadinya kiamat.
Sementara itu, gempa megathrust yang bakal terjadi di beberapa wilayah Indonesia dipresiksi berkekuatan magnito mencapai 9,2.
Baca Juga:Gempa Bumi Terkini Terjadi di Kalimantan, Magnitudo 4,6 SR, Titik Gempa di DaratanGempa Bumi Hari Ini Kembali Guncang Jawa Barat, Tepatnya di Wilayah Kabupaten Bandung
Bahkan, dilansir dari berbagai sumber, gempa megathrust tersebut memiliki kekuatan paling rendah 7,8 SR.
Sementara itu, berdasarkan lapotan yang dirilis oleh beberapa pakar BMKG, akan banyak dampak yang terjadi akibat gempa megathrust.
Laporan menyebut tingkat kegempaan yang tinggi di Jawa Barat dan Sumatra terjadi akibat pertemuan lempeng Indo-Australia dan subduksi di bawah Lempeng Sunda.
Peristiwa Megathrust kemungkinan besar menimbulkan bahaya gempa bumi dan tsunami besar bagi masyarakat sekitar.
“Kami menemukan bahwa ketinggian maksimum tsunami bisa mencapai 34 meter di sepanjang pantai barat Sumatera paling selatan,” terang BMKG.
“Kemudian, di sepanjang pantai selatan Jawa dekat Semenanjung Ujung Kulon,” tulis keterangan laporan BMKG.
Demikian informasi terbaru terkait gempa megathrust dan pandangan para ulama perihal tanda kiamat sudah semakin dekat. (*)