CIREBON, RADARCIREBON.ID – Ketua umum Mahasiswa Pecinta Kelestarian Alam (MAHAPEKA), Rio Amaru Rizki, yang merupakan Mahasiswa jurusan Bahasa dan sastra arab fakultas Ushuluddin dan adab, mengatakan lomba ini di adakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, dalam upaya untuk mengapresiasi dan memberikan penghargaan dari pemerintah republik Indonesia kepada para kelompok Pecinta alam yang telah mendidikasikan fikiran, tenaga dan waktu untuk menjaga melestarikan lingkungan.
Rio mengaku sangat bangga telah membawa nama Organisasi, jurusan, fakultas dan kampus sebagai kampus konservasi dan penjaga lingkungan pada ajang lomba Wana lestari. Alhamdulillah Tahun 2024 MAHAPEKA berhasil memperoleh Juara 3 tingkat Nasional, kategori Kelompok Pencinta Alam, kata dia, pada tanggal 15 Agustus.
Rio juga menceritakan bahwa dalam prosesnya, banyak tantangan yang telah dilalui, seperti halnya pembentukan tim juara lomba wana lestari, yang dia tunjuk untuk berfokus pada ajang perlombaan. “Dan harus di ketahui bahwa lomba wana lestari ini dilakukan secara pertingkatan, yang mana sebelum mencapai tingkat nasional, kita harus berkompetisi dulu di tingkat Cabang dinas kehutanan (CDK) tingkatan daerah, berlanjut ketingkat provinsi, dan tingkat Nasional, proses tersebut kami jalani dengan tekun dan serius,” tutur Rio.
Baca Juga:Berkat Program Diskon HUT RI, Realisasi Target PBB Sudah Mencapai 50 Persen Peringatan Dini BMKG! Waspada Potensi Banjir Rob di Wilayah Ini,  Sekitar Tanggal 23-26 Agustus
Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan turut hadir menggantikan Rektor yang berhalangan hadir dalam acara pemberian apresiasi dan pengambilan penghargaan di gedung Manggala Utama Jakarta. Dia menuturkan sangat bangga dan terharu karena MAHAPEKA bisa menjuarai tingkat nasional yang sangat membanggakan ini.
Terlebih lagi dalam pengambilan penghargaan dan piala/temu karya wanalestari tingkat nasional 2024, ternyata mahasiswa yang berjumlah 3 orang berasal dari Fakultas Ushuludin Adab termaksuk Ketua umumnya MAHAPEKA Rio.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa dan masyarakat untuk selalu semangat merawat alam,” pungkasnya.