Program lainya pada bidang penelitian dan pengembangan meliputi: Penelitian Kolaboratif, Penelitian bidang kebudayaan dan literasi, penelitian kebijakan publik dan lainya. Sementara itu, Fina Nurul Arifah, Mahasiswa S2 International Program Science Education UPI juga menambahkan, program lainya seperti advokasi dan pengabdian masyarakat meliputi gerakan literasi sekolah, gerakan pelestarian budaya dan beasiswa Senada Cendekia.
Hal ini penting dilakukan sebagai wujud nyata peran komunitas dalam mendampingi dan belajar Bersama masyarakat. “Kami juga meramu program publikasi ilmiah dan pelatihan untuk penerbitan buku, jurnal, naskah kebijakan, laporan penelitian dan tentunya website juga media sosial” tambahnya.
Fatihul Fauzi, mahasiswa S2 MPI UIN SSC dan mantan Presiden Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN SSC berharap komunitas ini dapat memberikan kontribusi yang baik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui komunitas ini dapat terlaksana program silaturahmi dan pengembangan kompetensi alumni IAIN/UIN SSC dan tersusunnya desain pengembangan kompetensi alumni ilmuan IAIN/UIN SSC.
Baca Juga:Parkir Liar Bila Dibiarkan Bisa Jadi Budaya, Dishub Harus Ambil Tindakan TegasKampung Donor Griya Caraka Kalikoa Diresmikan, Donasikan 82 Labu Darah
“Syekh Nurjati Muda yang pernah dan sedang belajar dikampus UIN SSC mampu berkiprah dan memberi dampak positif dalam kehidupan kebangsaan,” tandasnya.
Selain itu juga menurut Wiwin Windiana, Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pendidikan Universitas Islam Internasional Indonesia, menambahkan Senada Cendekia menjadi jawaban terfasilitasinya alumni pada ruang epistemik pengembangan kompetensi dan keterampilan dan terwujudnya program-program kolaborasi alumni dalam pengembangan kompetensi dan keterampilan.
“Harapan kami tentu, komunitas ini dapat menjadi episentrum gerakan intelektual dan softskill yang mampu berkontribusi bagi kemajuan Indonesia, karena komunitas ini memiliki visi menjadi Center for Culture and Literacy Studies,” pungkasnya.