4. Tanda-tanda Lainnya:
Email yang tidak sesuai dengan kebiasaan Anda: Jika Anda mendapatkan email dari orang atau organisasi yang tidak biasa, atau jika Anda mendapatkan email yang tidak sesuai dengan kebiasaan Anda, berhati-hatilah.
Perasaan tidak nyaman: Jika Anda merasa tidak nyaman dengan email yang Anda terima, jangan ragu untuk mengabaikannya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Mendapatkan Email Penipuan:
Jangan mengklik tautan atau melampirkan file: Jika Anda menduga email tersebut adalah penipuan, jangan pernah mengklik tautan atau melampirkan file yang ada di dalamnya.
Baca Juga:Eksplorasi Rasa: 6 Makanan Khas Sunda Berbahan Dasar Singkong yang Wajib DicobaPesona Hutan Pinus Majalengka: 5 Destinasi Sejuk untuk Liburan Seru
Laporkan email: Anda dapat melaporkan email penipuan ke penyedia layanan email Anda atau ke otoritas terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Berhati-hati dengan informasi pribadi: Jangan pernah memberikan informasi pribadi yang sensitif seperti nomor rekening bank, password, atau data kartu kredit melalui email.
Mengenali ciri-ciri email penipuan adalah langkah penting untuk melindungi diri dari kejahatan siber.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, Anda dapat meminimalkan risiko menjadi korban penipuan melalui email.
Selalu ingat untuk memeriksa sumber informasi dan berhati-hati sebelum mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi.
Bersikaplah proaktif dan jangan mudah terpengaruh oleh janji-janji manis yang tidak realistis.