RADARCIREBON.ID – Dalam dunia perburungan, murai batu jarawara banyak di minati karena kicauannya yang merdu dan kemampuannya yang luar biasa dalam meniru suara burung lain.
Tidak heran, burung murai batu jawara menjadi primadona di berbagai lomba burung kicau dan kerap menjadi pemenang di berbagai kompetisi.
Murai batu jawara memiliki beberapa karakteristik unik yang membuatnya begitu istimewa di kalangan pecinta burung. Suaranya yang lantang dan bervariasi menjadikannya sangat menarik untuk dilombakan.
Baca Juga:10 Rekomendasi Tempat Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi Saat di Singapura : Dijamin Ga Nyesel!Libur Akhir Tahun Akan Tiba! Inilah 5 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Mengisi Waktu Liburmu, diJamin Seru!
Burung ini mampu mengeluarkan suara dengan berbagai nada, mulai dari suara yang halus hingga nada tinggi yang bergetar. Kemampuan murai batu untuk menirukan suara burung lain dengan akurasi yang tinggi juga menambah nilai lebihnya di mata juri.
Selain itu penampilannya yang gagah dan elegan turut menjadi daya tarik. Murai batu biasanya memiliki bulu hitam mengkilap dengan ekor panjang yang bisa mencapai lebih dari 20 cm.
Ketika berkicau, ekornya sering dikembangkan, menambah keindahan burung ini ketika berada di dalam sangkar. Perilaku yang aktif dan agresif dalam mempertahankan teritorinya juga sering kali menjadi salah satu poin penilaian dalam lomba burung kicau.
Inilah ciri-ciri burung murai batu yang berkualitas :
1. Kicauan yang Lantang.
2. Memiliki ukuran tubuh yang besar.
3. Kaki yang tidak cacat.
4. Kepala yang tidak bulat.
5. Mata yang sehat.
6. Meiliki paruh panjang yang tebal.
7. Ekor rapat dan panjang.
8. Warna burung kekuningan.
9. Memiliki tingkah laku yang agresif.
Melatih murai batu agar menjadi jawara membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan perhatian terhadap berbagai aspek, seperti suara, kesehatan, dan perilaku burung.
Berikut adalah beberapa tips dan cara melatih murai batu agar siap menjadi jawara di berbagai lomba burung kicau:
1. Pemilihan Burung
Pilih murai batu dari keturunan yang memiliki rekam jejak juara. Faktor genetik sangat berpengaruh pada kualitas suara dan daya tahan burung.
Selain itu pilih burung yang memiliki karakter agresif dan aktif, karena biasanya mereka lebih mudah dilatih dan memiliki mental juara.
2. Perawatan Harian
Baca Juga:Tips Membuat CV yYang Baik dan Benar : Agar Dilirik HRD!5 Rekomendasi Tempat Wisata di Lembang : Kids Friendly Pastinya!
Berikan pakan yang kaya nutrisi, seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, dan voer berkualitas. Tambahan vitamin juga diperlukan untuk menjaga stamina dan kesehatan burung.