7. Temulawak
Temulawak merupakan tanaman herbal yang memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Temulawak sering digunakan dalam jamu tradisional untuk berbagai penyakit. Anda bisa membuat ramuan temulawak dengan merebus potongan temulawak dalam air, kemudian saring dan minum ramuan tersebut secara rutin.
8. Serai
Serai memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin. Serai dapat diolah menjadi teh dengan cara merebus beberapa batang serai yang telah dipotong dalam air. Minumlah teh serai ini untuk merasakan efek menenangkan dan penghangat tubuh.
9. Cengkeh
Cengkeh adalah rempah-rempah yang dikenal dengan sifatnya yang hangat dan dapat membantu meredakan gejala masuk angin. Cengkeh memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Anda bisa menambahkannya dalam teh atau ramuan herbal lainnya untuk mendapatkan manfaatnya.
10. Kayu Secang
Baca Juga:Apa Penyebab Bau Tanah Pada Musim Hujan Bisa Bikin Tenang Dan Menyenangkan Saat Di Hirup BaunyaApa Kegunaan Dari Google Slides Dan Bagaimana Cara Menggunakanya Dengan Baik Benar
Kayu secang adalah bahan herbal yang sering digunakan dalam jamu tradisional. Kayu secang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan peradangan serta meningkatkan kesehatan tubuh. Rebus potongan kayu secang dalam air dan minumlah ramuan ini untuk mendapatkan manfaatnya.
Mengatasi masuk angin dengan bahan herbal merupakan cara yang alami dan efektif. Berbagai bahan herbal seperti jahe, kunyit, daun mint, kayu manis, bawang putih, lemon, temulawak, serai, cengkeh, dan kayu secang memiliki khasiat masing-masing yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin dan membuat tubuh kembali merasa enak. Selain menggunakan bahan herbal, penting juga untuk menjaga pola hidup sehat dengan cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan tetap terhidrasi dengan baik. Dengan pendekatan alami ini, Anda bisa kembali bugar dan nyaman dalam waktu singkat.