RADARCIREBON.ID – Dalam menghadapi tantangan pertanian di daerah rawan banjir, keunggulan padi apung semakin menonjol sebagai solusi inovatif.
Padi Apung adalah metode budidaya yang efektif untuk memanfaatkan lahan gambut di Indonesia serta sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan iklim.
Teknik ini melibatkan penggunaan rakit dari bambu yang dapat mengapung, yang diisi dengan campuran limbah jerami, sabut kelapa, dan kompos organik, kemudian ditutup dengan jaring.
Baca Juga:Hati-hati! Ini Dia Efek Samping Shampo Kuda Yang Perlu Diketahui!Wajib Coba! Resto Empal Gentong Di Cirebon Bikin Nagih Gigitan Pertama, Legendaris
Keunggulan dari sistem padi apung adalah tidak memerlukan penyiraman tambahan karena air diserap secara alami dari bawah media tanam, serta metode budidaya ini mengedepankan prinsip-prinsip organik.
Dengan pendekatan ini, petani tidak hanya dapat memanfaatkan lahan yang sebelumnya dianggap tidak produktif, tetapi juga mengurangi risiko kegagalan panen yang disebabkan oleh kondisi banjir yang ekstrem.
Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari padi apung yaitu:
1. Adaptasi Terhadap Banjir
Padi apung merupakan padi yang khusus dikembangkan untuk beradaptasi dengan kondisi banjir.
Tanaman ini memiliki kemampuan unik untuk bertahan dan tumbuh meskipun lahan pertaniannya terendam air dalam waktu yang lama.
Cara padi apung beradaptasi adalah dengan memanfaatkan akar yang dapat tumbuh lebih panjang dibandingkan dengan varietas padi biasa.
Akar yang lebih panjang ini memungkinkan tanaman untuk mengakses oksigen yang ada di udara, meskipun bagian tanah di sekitarnya terendam air.
Proses ini disebut dengan “pertumbuhan akar yang diperpanjang,” yang membantu padi apung mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk fotosintesis dan perkembangan tanaman secara keseluruhan.
Baca Juga:Kuliner Khas, Tempat Makan Kupat Tahu di Kuningan Legendaris!Inilah 5 Shampoo yang Bagus untuk Rambut Kering dan Rusak: Ubah Jadi Lembut Berkilau
Selain itu, padi apung memiliki sistem pernapasan yang efisien yang memungkinkan tanaman tetap hidup dan berkembang meskipun dalam kondisi kekurangan oksigen yang umum terjadi saat tanah terendam air.
Dengan kemampuan ini, padi apung dapat bertahan dalam kondisi banjir yang berkepanjangan, yang sering menjadi tantangan besar bagi varietas padi lain yang tidak memiliki adaptasi khusus ini.
2. Produktivitas yang Tinggi
Padi apung meskipun ditanam dalam kondisi terendam air, mampu memberikan hasil panen yang memuaskan berkat adaptasi khusus yang dimilikinya.
Tanaman ini telah dikembangkan melalui pemuliaan yang fokus pada ketahanan terhadap banjir, sehingga padi apung dapat tumbuh dan berkembang dengan baik meskipun lahan pertaniannya terendam air dalam jangka waktu yang lama.