RADARCIREBON.ID – Bagi orang tua anak adalah anugrah yang paling berharga buat kita berikan segalanya apalagi anak adalah titipan dari allah swt yang paling tak ternilai harganya, pasangan yang sudah dikaruniai buah hati tentu menginginkan buah hati mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.
Selain itu Anda dan pasangan Anda tentu juga ingin memiliki anak yang cerdas dan pandai. Tenryata seorang anak yang pandai dan cerdas itu tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetiknya melainkan juga dipengaruhi oleh cara mendidik orangtuanya.
Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan potensi anak. Dalam era informasi yang terus berkembang, pola asuh yang tepat sangat penting untuk mendukung anak yang cerdas dan rajin ke sekolah.
Baca Juga:Ini Sebab Kenapa Orang Suka Menghabiskan Waktunya Di Sosial Media Ketimbang Di Dunia NyataIni Alasan Kominfo Blokir Aplikasi Temu Yang Katanya Bisa Merugikan UMKM di Indonesia
Membangun pola asuh yang baik adalah kunci dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak. Masing-masing orang tua memiliki pola asuh yang berbeda. Namun, terkadang masih ada orang tua yang tidak menyadari pola asuh seperti apa yang sebenarnya harus diterapkan.
contoh pola asuh orang tua yang bisa berdampak pada perkembangan anak. Pola asuh tersebut adalah pola asuh otoritatif, otoriter, permisif, dan neglectful.
- Otoritatif : Cenderung mengutamakan komunikasi dua arah antara orang tua dan anak.
- Otoriter : Cenderung memberikan kontrol penuh pada anak.
- Permisif : Cenderung mengutamakan kenyamanan anak.
- Neglectful : Cenderung enggan terlibat dalam kehidupan anak.
Anak Kita adalah tipe yang berkarakter mudah, Ibu harus ekstra hati-hati dalam mengasuhnya. Ibu wajib menerapkan pola peraturan tarik-ulur supaya si Kecil tidak merasa terkekang, tapi juga tetap masih berada dalam kontrol orang tuanya. Ibu harus lebih sering bersama anak kita untuk bercerita tentang kesehariannya secara serius. Cara ini akan membantu Ibu untuk tetap merasa dekat dengan buah hati.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan anak.
1. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan
Lingkungan yang positif dan menyenangkan sangat berpengaruh terhadap semangat belajar anak. Sediakan ruang khusus untuk belajar yang bebas dari gangguan. Pastikan area tersebut terang, nyaman, dan dilengkapi dengan alat bantu belajar yang menarik, seperti buku, alat tulis, dan permainan edukatif.