Kenapa Topeng Monyet Tidak Lagi Ada Di Negara Kita Ini Penjelasanya

Kenapa Topeng Monyet Tidak Lagi Ada Di Negara Kita
Kenapa Topeng Monyet Tidak Lagi Ada Di Negara Kita Sumber Gambar : Youtube
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Penggunaan satwa liar sebagai bahan hiburan sudah ada sejak tahun 2000 sebelum masehi, gladiator pada zaman romawi kuno merupakan salah satu bukti yang sama-sama kita ketahui pada bahwa zaman dahulu hiburan menggunakan hewan liar ini sudah merebak di mana-mana di kalangan kerajaan dulu.

Topeng monyet merupakan bentuk hiburan rakyat yang melibatkan monyet yang dilatih untuk mengenakan topeng atau kostum serta melakukan berbagai atraksi untuk menarik perhatian penonton. Para pelatih, yang seringkali merupakan pengamen atau penghibur jalanan, akan menampilkan monyet-monyet tersebut dengan aksi-aksi sederhana seperti berjalan menggunakan dua kaki, bermain alat musik mini, atau melakukan trik-trik lucu.

Hiburan ini sudah ada sejak lama dan cukup populer di Indonesia, terutama pada era 80-an dan 90-an. Dalam beberapa kasus, atraksi topeng monyet bahkan dapat ditemui di pasar tradisional atau tempat-tempat wisata, memberikan warna tersendiri bagi kehidupan kota dengan nuansa kesederhanaan dan keceriaan. Namun, fenomena ini mulai berkurang drastis pada dua dekade terakhir.

Baca Juga:Kasus Judol Merambah Orang Dalam Dari Komdigi Apa Yang Terjadi Dengan Hal TersebutMark Zuckerberg Mengatakan Bahwa Teknologi Kacamata Ini Bisa Menyingkirkan Ponsel Di Masa Depan

Kita pasti mengenal tentang Topeng Monyet yang sekarang sudah tidak lagi beroperasi, Topeng monyet melibatkan seorang pawang yang melatih monyetnya untuk melakukan aktivitas seperti manusia mulai dari mengenakan pakaian, pergi belanja, berdandan, hingga melakukan atraksi yang biasanya diiringi dengan alunan musik untuk menghibur para penonton yang sebagian besar adalah anak-anak.

Jenis monyet yang sering digunakan untuk pertunjukkan topeng monyet ialah monyet ekor panjang atau Macaca fascicularis. Sifat asli semua monyet yaitu liar kayaknya hewan pada umumnya. Maka untuk membuatnya jinak, seekor monyet akan dilatih berbulan-bulan lamanya.

Sebenarnya di balik atraksi monyet tersebut ternyata ada kisah pilu yang di lakukan oleh owner untuk si monyet tersebut terdapat penyiksaan yang dilakukan sang pawang kepada monyetnya. Monyet tersebut dilatih dengan cara disiksa oleh pemilik dalam waktu yang lama.

Siksaan yang kerap dilakukan kepada monyet-monyet tersebut sangat memprihatinkan mulai dari dipukuli, diikat hingga digantung. faktor butuh BU merupakan salah satu faktor utama yang membuat beberapa pawang topeng monyet masih tetap menjalankan bisnisnya dengan alasan mereka tidak punya pekerjaan lain. Tapi sekarang Pak Jokowi yang baru saja mundur dari jabatanya menjadi presiden yang di gantikan oleh pak prabowo sekarang yaitu memberantas pertunjukkan topeng monyet.

0 Komentar