3. Perhatikan Durasi Waktunya
Umumnya anakan murai batu akan merasa lapar kembali setelah kurang lebih satu setengah hingga dua jam kemudian.
Intensitas waktu pemberian makan atau loloh hendaknya konsisten jangan terlalu cepat atau dibawah waktu tersebut dan juga jangan terlalu lama di atas waktu tersebut.
Jumlah suapan juga sebaiknya diperhatikan jangan terlalu kenyang, sebab hal ini penting untuk menjaga meabolisme tubuh agar anakan murai batu senantiasa sehat.
Baca Juga:7 Langkah Penting Cara Merawat Murai Batu Tipe Dingin Agar Stabil dan Rajin BerkicauSelain Kebersihan Sangkar Perhatikan 12 Pantangan Dalam Cara Merawat Murai Batu Agar Rajin Berbunyi
4. Jaga Kebersihan Kandang
Tanda anakan murai batu itu sehat terlihat pada kotorannya. Anakan murai batu kotoranya berbentuk bulat menggumpal padat seperti gel.
Umumnya anakan murai batu akan buang air besar ketika diberi makan, tentunya si pemberi makan harus sigap untuk langsung membuang kotoran tersebut.
Jangan dibiasakan kotoran menumpuk disarang, sebab dapat menimbulkan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit pada anakan murai.
5. Extrafooding
Extrafooding atau makanan tambahan berupa jangkrik dapat diberikan ketika usia anakan mulai memasuki usia 15 hari.
Pada usia tersebut, mulai tumbuh sempurna bulu-bulu trotol disekujur tubuhnya dan umumnya ia akan mulai keluar dari sarang.
Ia akan bertengger di bibir sarang sebaiknya sudah bisa diberi tangkringan, agar terbiasa bertengger.
Pada usia tersebut, pemberian jangkrik sudah dapat diberikan dengan membuang kaki dan kepalanya.
Baca Juga:12 Cara Merawat Murai Batu Untuk Pemula Agar Burung Tidak Menjadi RusakLaunching BNI KCP Tentara Pelajar dengan New Format. Thematic Banking Cafe
Hal ini penting untuk diperhatikan agar kaki jangkrik tidak menyedak ditengggorokan saat ditelan.
Selanjutnya porsentasi pur dapat ditambah hingga takaran sebaliknya, hal ini penting dibiasakan agar anakan terbiasa makan put.
Apabila kotoran sudah berbentuk bukan lagi bulat padat seperti jel, maka pemberian jangkrik sudah dapat diberikan dengan sempurna dan artinya proses metabolisme tubuh sudah siap.
Cara merawat anakan murai batu umur 7 hari memegang peranan penting dalam menjaga kesuksesan bagi peternak murai yang hendak memulai usahanya.
Sebab tidak sedikit, akibat dari salah perawatan anakan murai batu terjadi kegagalan akibat terjadinya kematian.