Dengan kemampuan ekonomi keluarga yang rendah tersebut, jelas para kepala rumah tangga harus putar otak untuk mengatur prioritas belanja rumah tangga. Harga murah dan ekonomis menjadi alasan utama.
Alhasil, untuk kebutuhan anak pun tak sedikit yang memilih susu jenis kental manis sebagai minuman hariannya. Selain harga yang lebih murah dibanding susu bubuk atau cair, kental manis tersedia dalam kemasan sachet dan mudah di peroleh.
Beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi susu kental manis pada anak-anak :
1. Tingginya Kandungan Gula yang Berisiko Menyebabkan Obesitas
Baca Juga:Alasan Kenapa Sikap Orang Tua Yang Bisa Menimbulkan Kecerdasan Anak Menurun Ini PenjelasannyaCiri – Ciri Kucing Pembawa Rezeki Dan Bisa Di Adopsi Oleh Kita Pelihara
Susu kental manis mengandung gula yang sangat tinggi, bahkan lebih banyak dibandingkan dengan susu biasa. Dalam setiap satu sendok makan susu kental manis, terkandung sekitar 5 hingga 7 gram gula. Jika dikonsumsi berlebihan, kandungan gula ini dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak.
Obesitas pada anak dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang, seperti gangguan metabolisme, diabetes tipe 2, hipertensi, serta masalah jantung. Selain itu, anak yang obesitas juga memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami masalah psikologis, seperti rasa minder atau stres akibat penampilan tubuhnya.
2. Gangguan pada Kesehatan Gigi dan Mulut
Gula yang ada dalam susu kental manis, ketika tidak dibersihkan dengan baik, bisa menjadi makanan bagi bakteri di mulut. Bakteri ini kemudian mengubah gula menjadi asam, yang bisa merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Anak-anak yang mengonsumsi susu kental manis secara rutin tanpa memperhatikan kebersihan mulut mereka rentan mengalami kerusakan gigi yang lebih cepat.
3. Risiko Gangguan Pencernaan
Susu kental manis mengandung konsentrasi laktosa yang cukup tinggi. Bagi anak yang memiliki intoleransi laktosa, mengonsumsi susu kental manis bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, diare, atau mual. Bahkan, pada anak yang tidak memiliki masalah intoleransi laktosa, konsumsi susu kental manis berlebihan tetap dapat memberikan beban lebih pada sistem pencernaan.
4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Selain gula, susu kental manis juga mengandung lemak trans dan lemak jenuh dalam jumlah yang cukup signifikan. Konsumsi lemak jenuh dan trans yang tinggi pada anak-anak dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan berisiko memicu perkembangan penyakit jantung di masa depan. Mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi lemak jenuh secara terus-menerus sejak kecil dapat merusak kesehatan pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.