Berdasarkan filosofi taktik yang telah ia terapkan di Feyenoord, serta bagaimana ia bisa memberikan sentuhan berbeda pada tim besar seperti Liverpool.
1. Gaya Permainan Positif dan Menyerang
Salah satu ciri khas utama dari filosofi Arne Slot adalah gaya permainan menyerang yang terorganisir. Di Feyenoord, Slot menerapkan taktik berbasis penguasaan bola yang dominan dan permainan menyerang cepat. Slot menekankan pentingnya transisi yang cepat dari bertahan ke menyerang, dengan fokus pada penguasaan bola yang tinggi dan eksploitasi ruang-ruang kosong di sisi lapangan.
Jika Slot tiba di Liverpool, gaya permainan ini bisa sangat menguntungkan bagi pemain-pemain yang sudah ada di tim, seperti Mohamed Salah, Luis Díaz, dan Darwin Núñez. Ketiga pemain ini memiliki kecepatan luar biasa dan kemampuan untuk memanfaatkan ruang terbuka. Dengan filosofi menyerang yang diusung oleh Slot, Liverpool bisa lebih maksimal dalam memanfaatkan kemampuan eksplosif para penyerangnya, yang pada gilirannya bisa meningkatkan produktivitas gol mereka.
Baca Juga:Inilah Bahayanya Anak Kecil Konsumsi Susu Kental Manis Bagi Tubuh Dan PerkembanganyaAlasan Kenapa Sikap Orang Tua Yang Bisa Menimbulkan Kecerdasan Anak Menurun Ini Penjelasannya
Salah satu perubahan yang dapat kita lihat adalah cara Liverpool memainkan bola lebih cepat, lebih langsung, dan lebih sering melibatkan pemain sayap untuk menyerang pertahanan lawan dengan cepat. Ini akan membawa Liverpool lebih mendekati filosofi permainan “gegenpressing” yang dulu sukses diterapkan oleh Jürgen Klopp, tetapi dengan pendekatan yang lebih terstruktur dalam penguasaan bola dan transisi.
2. Fokus pada Penguasaan Bola dan Taktik Vertikal
Arne Slot dikenal dengan filosofi penguasaan bola yang mengutamakan pengendalian ritme pertandingan dan mengatur posisi pemain agar selalu ada opsi passing yang jelas. Di Feyenoord, ia memanfaatkan pemain tengah seperti Orkun Kökçü dan Markus Henriksen untuk mengontrol bola dan mengedarkan operan cepat dalam formasi menyerang. Dalam pola permainannya, pemain-pemain di lini tengah bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang, sementara bek tengah dilatih untuk tidak hanya bermain sebagai penjaga pertahanan, tetapi juga sebagai pemain yang mampu memberikan umpan vertikal yang memecah pertahanan lawan.