RADARCIREBON.ID – STMIK IKMI Cirebon menggelar wisuda XIX yang diselenggarakan dengan penuh khidmat di Ball Room Hotel Prima Kota Cirebon, Sabtu (30/11/2024). Acara ini dihadiri oleh para wisudawan, orang tua, dosen, dan tamu undangan lainnya. Ketua STMIK IKMI Cirebon, Assoc Prof Dr Dadang Sudrajat SSi MKom, secara resmi mewisuda 596 lulusan yang berasal dari berbagai program studi.
Wisuda XIX STMIK IKMI Cirebon meliputi 458 lulusan dari program studi Sarjana Teknik Informatika, 5 lulusan dari program studi Sarjana Sistem Informasi, 3 lulusan dari program studi Sarjana Rekayasa Perangkat Lunak, 65 lulusan dari program studi Diploma 3 Manajemen Informatika, dan 65 lulusan dari program studi Diploma 3 Komputerisasi Akuntansi.
Dalam sambutannya, Assoc Prof Dr Dadang Sudrajat menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi era transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI). “Tema wisuda kita tahun ini, ‘Transformasi Digital Berkelanjutan Berbasis AI Menuju Indonesia Emas 2045’, mengingatkan kita akan tantangan sekaligus peluang besar dalam dunia teknologi yang terus berkembang pesat. AI kini menjadi pusat transformasi digital dan pendorong utama inovasi di berbagai sektor,” ujarnya.
Baca Juga:Mengapa Cirebon Dipilih sebagai Tuan Rumah Sisfotek 2024: Momen Signifikan bagi Dunia Informatika IndonesiaSUKSES ! 270 Wisudawan STMIK IKMI Cirebon Mengikuti Wisuda XVIII Hari Ini
Dalam pidatonya, Ketua STMIK IKMI Cirebon juga menyoroti pentingnya kompetensi teknologi yang tidak hanya meliputi penggunaan alat dan aplikasi, tetapi juga kemampuan untuk berinovasi dan memecahkan masalah dengan pendekatan kreatif. Beliau menegaskan bahwa para lulusan diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan, inovator, dan pemimpin yang siap membangun ekosistem digital inklusif dan berkelanjutan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Poin-poin utama dalam pidato Ketua STMIK IKMI Cirebon meliputi peran AI di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan industri kreatif, serta etika dan tanggung jawab dalam penerapan teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa STMIK IKMI Cirebon berkomitmen untuk terus memperbarui kurikulum dan meningkatkan kompetensi dosen agar lulusannya selalu siap menghadapi tantangan global.
STMIK IKMI Cirebon senantiasa menekankan pentingnya pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam membentuk lulusan yang berkualitas. Melalui pengajaran yang inovatif dan berbasis riset, para lulusan diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh dalam dunia kerja serta memberikan kontribusi positif dalam menciptakan solusi terhadap permasalahan teknologi yang dihadapi masyarakat. Pendidikan yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi ini menjadi fondasi agar lulusan siap bersaing di era digital dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.