RADARCIREBON.ID – Kabar Baru dari Media luar sana mengatakan bahwa proses ini, yang berlangsung lebih dari tiga bulan, selesai pada hari Jumat (06/12). Selama sidang, jumlah dakwaan meningkat dari 115 menjadi 130 akibat koreksi atas pelanggaran aturan.
Kasus yang melibatkan klub sepak bola Manchester City akhirnya mencapai tahap penyelesaian. Namun, yang mengejutkan publik adalah pengungkapan terbaru terkait jumlah dugaan pelanggaran aturan yang dilakukan oleh klub asal Manchester tersebut.
Sebelumnya, pihak otoritas sepak bola mengungkapkan bahwa Manchester City didakwa dengan 115 pelanggaran terkait pelanggaran finansial dan peraturan liga, tetapi baru-baru ini ditemukan bahwa jumlah pelanggaran yang sebenarnya jauh lebih besar, yakni mencapai 130.
Baca Juga:Sekema Baik, Kabar Mohammad Salah Perpanjang kontrak 2 Tahun Di LiverpoolCiri – ciri orang berbohong, saat berbicara di muka umum
Kasus ini bermula pada tahun 2019, ketika Premier League (PL) memulai penyelidikan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Manchester City dalam beberapa musim terakhir. Penyelidikan tersebut berfokus pada dugaan penyimpangan laporan keuangan, termasuk penyembunyian pendapatan serta pelanggaran terhadap batasan pengeluaran yang ditetapkan oleh liga dan badan pengatur sepak bola lainnya. Premier League menuduh Manchester City melanggar aturan mengenai pengungkapan pendapatan dan pengeluaran, serta melakukan tindakan yang berpotensi merusak integritas kompetisi.
Pada Februari 2023, Manchester City resmi didakwa oleh Premier League dengan 115 pelanggaran yang dianggap melanggar peraturan liga. Tim hukum City menegaskan bahwa klub tidak bersalah dan menyatakan akan melawan tuduhan tersebut di pengadilan.
Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa total pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Manchester City bukanlah 115, seperti yang disampaikan sebelumnya, tetapi berjumlah 130. Angka ini mengindikasikan bahwa kasus yang melibatkan juara Premier League ini jauh lebih kompleks daripada yang sebelumnya diperkirakan.
Proses peradilan dimulai sejak 16 September lalu dengan diakhiri pembacaan argumen penutup dari kubu Man City. Sang juara bertahan Liga Inggris dituding melakukan 130 pelanggaran finansial dan administrasi selama kurun waktu 2009-2018.
Setelah sidang kelar, belum berarti vonis segera dijatuhkan. Kasus akan dikaji panel khusus beranggotakan tiga hakim yang ditunjuk secara independen oleh Ketua Badan Yudisial Premier League.
Proses peradilan dimulai sejak 16 September lalu dengan diakhiri pembacaan argumen penutup dari kubu Man City. Sang juara bertahan Liga Inggris dituding melakukan 130 pelanggaran finansial dan administrasi selama kurun waktu 2009-2018.