RADARCIREBON.ID – Kabar Mengejutkan setelah Supoter Malaysia dan Thailand bentrok di luar lapangan tinggal Suporter Malaysia Mencemooh Kipernyanya sendiri karena membuat blunder pada laga lawan Thailand.
kemenangan tim Gajah Putih, sebutan timnas Thailand, dijaringkan oleh Patrik Gustavsson di babak kedua. Kemenangan ini membuat Thailand memuncaki grup A dengan torehan enam poin dari dua pertandingan, poin mereka sama dengan Singapura di urutan kedua tapi unggul selisih gol.
Dalam sebuah pertandingan yang berlangsung sengit antara Malaysia dan Thailand, salah satu pemain Malaysia menjadi sorotan bukan hanya karena penampilannya di lapangan, tetapi juga karena tindakannya yang dianggap sebagai kesalahan fatal. Kejadian tersebut tidak hanya mempengaruhi hasil pertandingan, tetapi juga berujung pada ancaman dari sejumlah suporter Malaysia yang kecewa dengan blunder yang terjadi.
Baca Juga:Begini Tanda Mobil Sudah Spooring Dan Balancing Pas Untuk Di Pakai Di Mana Aja6 Cara Cepat Mengepel Lantai Tanpa Sabun Lantai Tapi Tetap Bersih Dan Kinclong Tak Berbau
Sedangkan Malaysia harus tertahan di posisi ketiga setelah mengumpulkan empat poin dari tiga laga. Bermain di depan suporter sendiri, Thailand tampil menekan. Sedangkan Malaysia berhasil meredam serangan dengan menerapkan pertahan yang solid.
Peluang terbaik Thailand justru terjadi di awal laga, di menit ke-1. Percobaan Peeradol Chamrasamee dari luar kotak penalti masih bisa diamankan kiper Haziq Nadzli. Tidak ada gol yang tercipta di babak pertama.
Reaksi Suporter Malaysia
Sebagai negara yang memiliki basis suporter sepak bola yang sangat fanatik, kekalahan ini memicu reaksi keras dari para penggemar Malaysia. Media sosial dipenuhi dengan kritik pedas terhadap pemain yang melakukan kesalahan tersebut. Banyak suporter yang merasa kecewa, terutama karena pertandingan ini merupakan kesempatan besar bagi Malaysia untuk mengamankan tiga poin penting di kualifikasi.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah munculnya ancaman dari sejumlah suporter yang merasa frustrasi dengan performa tim. Beberapa di antaranya bahkan mengirimkan pesan ancaman kepada pemain tersebut, baik melalui akun media sosial maupun pesan pribadi. Ancaman ini berisi kata-kata kasar dan seruan untuk tidak lagi mengenakan jersey tim nasional.
Pada menit ke-57, Haziq Nadzli menerima umpan dari Declan Lambert. Namun, penjaga gawang berusia 26 tahun itu berusaha mengoper bola kepada rekannya, tetapi justru mengenai Suphanat Muenta. Suphanat Muenta, yang memberikan tekanan kepada Haziq Nadzli, kemudian mengoper bola kepada Patrik Gustavsson, yang langsung melepaskan tendangan keras ke arah gawang Malaysia.