Terlepas dari pernyataan Coach Justin yang cukup kontroversial, Shin Tae-yong masih memiliki kontrak panjang dengan PSSI hingga 2027.
Ia direncanakan untuk memimpin Timnas Indonesia di sejumlah turnamen penting, seperti lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Piala Asia 2027, hingga SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Dalam pernyataan tersebut, Coach Justin juga mengkritik gaya kepelatihan Shin Tae-yong yang dianggap kurang sesuai dengan kebutuhan sepak bola Indonesia. Ia menyebutkan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut terkesan terlalu kaku dalam hal strategi dan taktik, serta terlalu fokus pada disiplin fisik, tanpa memberikan ruang bagi kreativitas pemain. Menurutnya, hal ini membuat Timnas Indonesia terlihat monoton dan tidak bisa beradaptasi dengan cepat terhadap lawan-lawannya.
Baca Juga:Super Komputer Memprediksi Bahwa Liverpool FC Akan Jadi Juara Premier Legue Di Tahun IniElon Musk Akan Menciptakan Email Baru Yang Bernama Xmail Untuk Menandingi Gmail Milik Google
Selain itu, Justin juga menyoroti masalah komunikasi yang ada antara Shin Tae-yong dan pemain-pemain Timnas Indonesia. Banyak pemain yang mengaku merasa kurang dipahami oleh pelatih, dan beberapa bahkan merasa tidak nyaman dengan metode pelatihan yang diterapkan. Hal ini tentu menjadi faktor yang menghambat perkembangan tim, karena hubungan yang baik antara pelatih dan pemain sangat penting dalam meraih kesuksesan.
Coach Justin menilai bahwa untuk membawa Timnas Indonesia menuju prestasi yang lebih baik, PSSI perlu melakukan evaluasi serius terhadap kepemimpinan Shin Tae-yong. Ia mengungkapkan bahwa PSSI harus berani mengambil langkah tegas dengan mengganti pelatih yang sudah tidak bisa lagi memberikan dampak positif terhadap tim. Menurutnya, perubahan pelatih bukanlah langkah yang mudah, tetapi terkadang itu diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Sebagai pelatih yang juga memiliki pengalaman di Indonesia, Coach Justin sangat memahami betul situasi sepak bola tanah air. Dia menyarankan agar PSSI mencari sosok pelatih yang lebih memahami karakteristik pemain Indonesia dan memiliki visi permainan yang lebih modern serta fleksibel. Menurutnya, pelatih yang lebih bisa beradaptasi dengan kebutuhan dan gaya bermain para pemain lokal bisa membawa Timnas Indonesia untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
Pernyataan Coach Justin mengenai keinginan untuk mengganti Shin Tae-yong tentu menimbulkan berbagai reaksi. Sebagian pihak menganggap bahwa desakan tersebut merupakan bentuk kritik konstruktif yang perlu diperhatikan oleh PSSI agar tidak terulang kegagalan serupa di masa depan. Namun, ada juga yang menilai bahwa langkah tersebut terlalu terburu-buru dan bisa merusak stabilitas tim.