RADARCIREBON.ID- Pola rawatan murai batu metabolisme lambat tentu berbeda dengan merawat murai batu metabolisme cepat.
Murai batu metabolisme lambat merupakan keadaan dimana kemampuan tubuh dalam merubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi sedang tidak baik.
Indikasinya kotoran yang dikeluarkan berbentuk cair, sebagian lagi berbau tak sedap.
Baca Juga:Gak Perlu Ribet Begini Pola Rawatan Harian Murai Batu Metabolisme Cepat Cocok Untuk Yang Sibuk KerjaMemahami Metabolisme Tubuh Sebagai Cara Merawat Murai Batu Agar Bongkar Isian
Sebaliknya kotoran yang bagus berbentuk padat kecil berserakan mendakan burung memiliki metabolisme tubuh yang baik.
Keadaan ini jelas mendakan jika murai batu dalam keadaan tidak sehat, sehingga arah perawatannnya lebih spesifik.
Kasus yang terjadi sebagian pemilik murai batu tidak memahami hal ini, burung asal di jor jangkrik, main jemur, asal mandi.
Padahal perawatan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhannya, sehingga yang terjadi burung menjadi tidak karu-karuan rusak.
Dengan memahami metabolisme tubuh, diharapkan akan disesuaikan dengan arah rawatan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Apa Arti Metabolisme Tubuh Pada Murai Batu
Metabolisme tubuh adalah kemampuan tubuh dalam merubah makanan yang dikonsumsi baik pur, extrafooding, dan air menjadi energi atau tenaga.
Setiap burung dalam keadaan tertentu, memiliki metabolisme tubuh yang berbeda, ada murai batu yang memiliki metabolisme tubuh yang cepat dan ada juga yang lambat.
Baca Juga:Selain Ciremai Ini 6 Gunung di Jawa Barat 2000 mdpl Bisa Jadi Destinasi Wisata Yang MenyenangkanSebelum Mendaki Ini 5 Jalur Pendakian Gunung Ciremai Paling Populer dan Keunikannya
Ciri-Ciri Murai Batu Metabolisme Lambat
- Kotoran berbentuk cair, tidak padat sebagian berkabut, berbau tak sedap
- Kotoran menumpuk disatu titik mendakan burung mengalami kegemukan atau obesitas
- Nafsu makan kurang baik
- Suhu tubuh rendah
Bagaimana Pola Rawatan Murai Batu Metabolisme Lambat
Murai batu yang dalam keadaan metabolisme tubuh lambat mudah sekali obesitas atau kegemukan.
Ditandai dengan kotoran yang padat menumpuk disatu tempat, ini juga memberikan isyarat jika burung tidak banyak bergerak.
Solusinya adalah dengan terapi pengumbaran. Pengumbaran bermanfaat sekali selain meningkatkan tenaga juga menjadikan metabolisme tubuh jadi lebih baik.
Selanjutnya kurangi extrafoodingnya, sebagian malah tidak diberikan sama sekali extrafooding dalam beberapa hari hingga kotoran tampak lebih padat.
Sebenernya pur yang kita berikan sebagai makanan utama sudah memenuhi cukup akan kebutuhan asuhan gizinya.
Rawatan selanjutnya lakukan penjemuran sehingga suhu tubuh kembali stabil, lamanya penjemuran tergantung dari kebutuhannya.