Di Zaman Sekarang Gelar Sarjana Tidak Menjamin Kalian Dapat Kerja, Banyaknya Pengguran Di Mana – mana

Zaman Sekarang Gelar Sarjana Tidak Menjamin Kalian Dapat Kerja, Banyaknya Pengguran
Zaman Sekarang Gelar Sarjana Tidak Menjamin Kalian Dapat Kerja, Banyaknya Pengguran
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Dalam era modern ini, memiliki gelar sarjana sering kali dianggap sebagai syarat utama untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Namun, realitas yang ada menunjukkan bahwa gelar sarjana tidak lagi menjadi jaminan mutlak untuk memperoleh pekerjaan. Tingginya tingkat pengangguran, termasuk di kalangan lulusan perguruan tinggi, menjadi salah satu isu yang semakin nyata di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Banyak yang memiliki peran kunci dalam membentuk individu, masyarakat, dan kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, generasi mendatang dapat di persiapkan untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia yang terus berkembang. Namun belakangan ini sedang ramai diperbincangkan tentang tingkat pengangguran yang tinggi dari lulusan sarjana.

Secara umum, memang lulusan perguruan tinggi akan menerima upah yang lebih besar dibandingkan mereka yang tidak memiliki gelar. Mahasiswa akan melatih cara bicara, berpikir, berpenampilan sehingga tampak intelek.

Baca Juga:China Akan Jual Aplikasi TikTok Ke Elon Musk Apa Yang Terjadi ??Bocoran HP Oppo Reno 13 F 5G Baru Rilis Kemarin Inilah Kisaran Harganya Di Indonesia

Akan tetapi, rata-rata perusahaan akan menilai seseorang sejak kesan pertama, seperti cara berjalan, bicara, serta berpikir pada saat sesi wawancara.

Namun, tidak semua orang yang memiliki gelar akademik pada akhirnya akan memperoleh pekerjaan. Hal ini dikarenakan banyak lulusan perguruan tinggi yang kurang kompeten dalam dunia kerja tanpa memiliki keahlian khusus.

Sejatinya bursa lapangan kerja akan mudah dimasuki para pelajar jika tidak hanya pintar secara teori tetapi juga punya keahlian khusus yang dapat diandalkan. Mahasiswa yang punya kemampuan seperti mekanik, desain, digital, dan lain sebagainya punya peluang lebih besar untuk diterima di suatu perusahaan.

tingginya pengangguran di kalangan sarjana: Pertama, Ekspektasi yang tidak realistis. Salah satu penyebab utama fenomena pengangguran ini adalah ekspektasi yang tidak realistis. Banyak lulusan sarjana yang memasuki dunia kerja dengan membawa harapan tinggi akan gaji dan posisi yang sesuai dengan gelar yang mereka miliki.

Ketika tawaran pekerjaan yang datang tidak memenuhi standar yang mereka pasang, tidak sedikit yang memilih untuk menunggu kesempatan yang sempurna dengan standardnya yang mungkin sukar datang atau bahkan tidak pernah datang. Dalam proses ini, mereka melewatkan peluang berharga yang bisa menjadi langkah awal dalam karier mereka.

0 Komentar