Tren pembelian emas ini, terjadi akibat gejolak perekonomian global yang membuat nilai Rupiah melemah dan harga emas semakin melejit.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini tren kenaikan emas semakin tinggi. Sejak perdagangan Sabtu (12/4) harga emas Antam memuncaki rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) mencapai Rp1.904.000.
Adapun tren kenaikan harga emas Antam diperkirakan akan terus berlanjut sampai menembus level Rp 2 juta/gram. Logam mulia memiliki peluang terus menguat, seiring memanasnya geopolitik di Timur Tengah dan Eropa, serta meningkatnya eskalasi perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga:Ini Alasan Kenapa Komdigi Mengatakan Semua Masyarakat Harus Beralih Ke Kartu e-siMKejutan Kisah Cerita DiBalik Moh. Salah Bertahan Di Liverpool Persetujuan Kontrak Barunya Di Anfield
Sekadar informasi, masyatakat berbondong-bondong membeli emas batangan Antam. Bahkan, sebuah video yang diunggah akun Maju Indoneska di TikTok memperlihatkan masyarakat terlihat menyerbu stan Antam di Cibinong City Mall, Bogor.
Dijelaskan dalam video tersebut, masyarakat rela antre sejak jam 03.00 dini hari. Saat sudah diperbolehkan masuk ke dalam mall, masyarakat berebut untuk sampai di stan Antam lebih dulu.
pemilik toko emas di Pasar Rangkasbitung mengatakan, kenaikan harga emas ini sudah terjadi sejak sebelum libur Lebaran.
“Harga emasnya naiknya saat ini lumayan banyak pak, bahkan dari seminggu sebelum Lebaran harga emas sudah naik ya, kalau tahun lalu sih harganya satu jutaan lebih sedikit ya, tapi kalau sekarang sudah satu juta enam ratusan kalau untuk perhiasan,”kata Randi Jayadi, saat ditemui di toko emas miliknya.
Menurutnya, bahwa tren pembelian emas tidak hanya untuk koleksi atau investasi saja, tetapi ada juga warga yang menjual emas mereka lantaran terdesak dengan kebutuhan ekonomi keluarga.