Apalagi, mereka sudah melepas Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Antony, tiga pemain yang secara alami mampu menggiring bola.
“Saat ini mereka mengandalkan Alejandro Garnacho, tapi itu membuat permainan jadi timpang. Di sisi lain, kadang dimainkan Joshua Zirkzee saat fit, atau Bruno Fernandes yang naik ke depan sesekali. Mason Mount juga sempat mencoba mengisi posisi itu, tapi mereka butuh pemain yang bisa mengalahkan lawan satu lawan satu, yang kuat saat membawa bola ke tengah, sekaligus mampu melebar dan membantu bek sayap,” terang Neville.
“Mereka sudah kehilangan tiga pemain di posisi itu, jadi perlu segera mengisi kekosongan tersebut. Kalau tidak, mereka akan kesulitan,” tambahnya.
Baca Juga:Saddil Ramdani Diisukan ke Persib Bandung, Maung Bandung Makin MengaumSukses Datang Ketika Yakin Rezeki Sudah Diatur
Neville juga menganggap Cunha adalah tipe pemain yang bisa cocok dengan sistem yang ingin diterapkan Ruben Amorim di Manchester United.
“Mereka butuh mencetak gol. Ruben Amorim juga sempat bilang akhir pekan lalu bahwa United kesulitan mencetak gol, jadi mereka butuh pemain yang berani ambil resiko, tajam di sepertiga akhir lapangan, dan Cunha punya kemampuan itu,” pungkasnya.