RADARCIREBON.COM – Pemerintah pusat menargetkan lonjakan pertumbuhan ekonomi desa melalui pendirian Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia.
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi salah satu prioritas utama.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-41 Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu, Kuningan Rabu, 23, April 2025.
Saat sambutan, Ahmad Riza mengungkapkan bahwa program nasional Koperasi Merah Putih rencananya akan secara resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.
Baca Juga:Kabupaten Kuningan Berpotensi Jadi Industri Pertanian, Bagaimana Caranya?Semangat Kartini, Polwan Kuningan Donor Darah untuk Kemanusiaan
“Presiden menargetkan 80 ribu Koperasi Merah Putih terbentuk di seluruh Indonesia. Saya sudah minta agar Kuningan dipercepat karena kita ingin program ini jadi percontohan saat peluncuran nasional nanti,” ujarnya.
Wamendes menekankan pentingnya kesiapan setiap desa baik dari segi struktur organisasi, kepengurusan, keanggotaan, hingga model usaha yang akan dijalankan koperasi.
Ia menyebut Koperasi Merah Putih bukan hanya sebagai wadah aktivitas ekonomi, tetapi juga pusat pelayanan masyarakat.
“Konsep koperasi ini lengkap. Ada klinik, apotek, lumbung pangan, logistik, bahkan gerai koperasi. Presiden ingin masyarakat desa bisa menikmati layanan yang cepat, lengkap, dan terjangkau tanpa harus jauh ke kota,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Riza juga memastikan bahwa keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tetap akan dipertahankan.
Bahkan, integrasi antara Bumdes dan Koperasi Merah Putih akan menjadi kekuatan baru dalam membangun kemandirian desa.
“Mudah-mudahan Desa Jatimulya bisa jadi contoh sukses. Saya yakin jika desa-desa di Kuningan bisa mengidentifikasi dan mengembangkan potensi lokalnya, masyarakat desa akan makin berdaya dan sejahtera,” tutupnya. (ags)