INDRAMAYU-Sebanyak 38 biksu yang melakukan ritual jalan kaki thudong dari Thailand menuju Candi Borobudor di Jawa Tengah, telah memasuki wilayah Kabupaten Indramayu, Kamis (24/4).
Untuk memastikan keamanan perjalanan tersebut, jajaran Polsek Sukra, Koramil Anjatan, dan Satpol PP Kecamatan Sukra melakukan pengawalan.
Bahkan, sejumlah elemen masyarakat dan organisasi masyarakat (Ormas) seperti Banser, Laskar Macan Ali ikut mengawal kedatangan para biksu itu.
Baca Juga:Barcelona Amankan Posisi Puncak Klasemen La LigaPilih Manchester United Ketimbang 5 Klub Besar
Pantauan di lokasi, para biksu itu sampai di wilayah hukum Polsek Sukra sekitar pukul 08.00 WIB, “Kita menyambut kedatangan para biksu di wilayah Kabupaten Indramayu, melakukan pengawalan bersama Koramil Anjatan, dan teman-teman dari Banser,” ucap Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Sukra Ipda Nanang Dasuki SH.
Disampaikan Nanang, pengawalan yang dilakukan hingga memasuki wilayah hukum Polsek selanjutnya, dan akan terus mendapat pengawalan hingga perbatasan Indramayu-Cirebon.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan rasa aman, nyaman, dan kelancaran kegiatan tersebut.
“Personel kami mengawal hingga sampai ke wilayah Patrol, semua berjalan dengan aman, selanjutnya yang melakukan pengawalan dari Muspika Patrol,” ujarnya.
Sementara itu, pengurus Vihara Budhi Asih Jatibarang Fusen Chandra mengatakan untuk menyambut kedatangan para biksu di Jatibarang, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Cirebon, lanjutnya, para biksu akan singgah dan menginap di Vihara Budhi Asih Jatibarang.
“Untuk menginap di Vihara Budhi Asih Jatibarang hari Jumat, karena diperkirakan sampai ke Jatibarang pukul 18.00 WIB, Sabtu pagi pukul 05.00 WIB kembali melanjutkan perjalanan ke Cirebon, untuk hari ini (kemarin, red) menginap di Losarang,” ujar Chandra.
Sedangkan, Ketua Umum Laskar Macan Ali, Prabu Diaz, menyampaikan dukungan penuh terhadap acara ini yang sekaligus memperkuat nilai toleransi dan kebhinekaan di Indonesia.
Baca Juga:Paus Fransiskus Wafat, Jadwal Pertandingan Serie A DitundaSukseskan MBG, Kapolres Indramayu Pantau Dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari
“Perjalanan thudong merupakan ritual spiritual dalam ajaran Buddha yang mengharuskan para biksu berjalan kaki menempuh ribuan kilometer sebagai bentuk latihan pertapaan dan pengendalian diri,” ujar Prabu Diaz,
Sekretaris Laskar Macan Ali Kesultanan Cirebon wilayah Indramayu, Makhrus menambahkan, pihaknya turut ambil bagian sebagai panitia penyelenggara thudong internasional 2025.