Kebijakan Anggaran Cirebon Tak Mendukung Pengembangan Wiisata

SENO DWI PRIYANTO/RADAR CIREBON
Para peziarah di kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Kamis (24/4/2025). Makam Sunan Gunung Jati menjadi tempat wisata sejarah, budaya, dan religi dengan pengunjung terbanyak di Kabupaten Cirebon.
0 Komentar

Sejauh ini, imbuh dia, persoalan sikap atau mental pesimistik jadi alasan Cirebon meniru Yogyakarta tak kunjung jadi nyata. Wacana berkepanjangan yang tak sejalan dengan realitas di lapangan, memengaruhi atensi masyarakat. Padahal, Cirebon punya potensi itu. Tinggal berpikir konsep untuk menjualnya. “Karena hanya wacana, masyarakat juga pesimistis itu bisa terwujud. Mental seperti itu yang harus dikikis,” tukasnya.

Prof Adang juga menilai kontribusi dari pihak Keraton Cirebon terkesan kurang serius. Keraton Cirebon, imbuh dia, harus menjadi garda terdepan untuk menggawangi persoalan tersebut. Masukan dari daerah, kemudian disampaikan kepada gubernur. “Cirebon Kota Lama di Kawasan BAT itu sudah bagus. Cuma istilahnya gebrak uyah: sementara, terus hilang lagi. Kita itu kurang istiqomah,” terang Prof Adang. (sam/ade)

0 Komentar