CIREBON – Muhammad Handarujati Kalamullah alias Andru resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon periode 2025-2029. Andru bersama sejumlah cabang olahraga (cabor) pendukung mendatangi kantor KONI Kota Cirebon sebagai sekretariat Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) tahun 2025.
Puluhan orang mengantar Andru mendaftarkan diri sekaligus menyerahkan dokumen persyarakat menjadi ketua umum KONI Kota Cirebon. Andru bersama romobongan tiba di kantor KONI sekitar pukul 10.30, Kamis 24 April 2025.
Kedatangan Andru dan rombongan disambut oleh Tim Penjaringan Musorkot KONI Kota Cirebon. Tiga orang menerima kehadiran Andru. Ketiganya adalah Ketua Tim Penjaringan Duddy Juharno, serta Edy Saputro dan Taufik Hidayat.
Baca Juga:Barcelona Amankan Posisi Puncak Klasemen La LigaPilih Manchester United Ketimbang 5 Klub Besar
Sebelum menyerahkan dokumen pendaftaran dan persyaratan, Andru terlebih dulu menyebutkan keinginannya menjadi ketua KONI. Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, Andru ingin merubah sistem yang ada di KONI. Bahkan, usai mendaftarkan diri, Andru sudah punya target pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Kepada wartawan, anggota DPRD Kota Cirebon itu menargetkan Kota Cirebon berada di lima besar Porprov Jabar 2026. “Di kepengurusan KONI, Kota Cirebon sudah dua kali berada di 10 besar Porprov Jabar. Nah, dengan kerjasama solid dengan cabor, peringkat lima besar Porprov Jabar tidak menutup kemungkinan bisa diraih,” ujarnya saat konferensi pers.
Soal efisiensi anggaran, dirinya jika terpilih nanti, akan merubah mekanisme anggaran. Dari yang tadinya dari atas ke bawah, nanti akan dilakukan dari bawah ke atas. Artinya, kata dia, anggaran diusulkan dari bawah, yakni dari para cabor.
“Kita akan membangun kerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk menambah anggaran. Jadi, tidak mengandalkan anggaran dari pemerintah,” ucapnya. Sebagai informasi, anggaran KONI Kota Cirebon terkena efisiensi, dari Rp3 miliar per tahun, menyusut jadi Rp1,5 miliar di tahun 2025.
Di sisi lain, tim pemenangan Andru menyebut bahwa surat dukungan jumlahnya sudah melebihi 50 persen plus 1. Herawan Effendi yang juga ketua tim pemenangan Andru mengatakan sudah menerima 29 surat dukungan dari cabor. “Kemungkinan bisa bertambah atau berkurang,” kata Herawan Effendi.