CIREBON- Sebanyak 32 biksu yang mengikuti ritual Thudong atau berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur tiba di Kota Cirebon, Minggu (27/4/2025). Para biksu Thudong tersebut singgah di Kota Cirebon selama tiga hari dan menginap di rumah umat Budha di kawasan Jalan Pembangunan 1, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Setibanya di rumah milik Welly Widadi yang juga merupakan Ketua Thudong International 2025, puluhan biksu itu tampak disambut puluhan umat Budha. Para biksu pun terlihat langsung duduk di kursi yang telah disiapkan, kemudian melepas alas kakinya lalu melakukan ritual pencucian kaki. Selanjutnya para biksu menuju ruang istirahat.
Ketua Thudong International 2025 Welly Widadi didampingi Prabu Diaz selaku Ketua Penanggungjawab Keamanan perjalanan para biksu mengatakan ritual cuci kaki merupakan salah satu bakti dari umat Budha kepada para biksu.
Baca Juga:Kemenag Jabar Siap Berangkatkan 38 Ribu Jamaah HajiTelkom Witel Priangan Timur Dukung Uji Kompetensi Keahlian Siswa TKJ SMK PGRI Karangampel
“Ritual cuci kaki ini maknanya berbakti kepada biksu yang merupakan guru sekaligus orang tua bagi umat Budha,” ujar Welly Widadi saat ditemui Radar Cirebon di kediamannya.
Ia mengatakan, prosesi tersebut juga sebagai bentuk penyambutan dan penghormatan kepada para biksu yang telah membimbing umat Budha. “Ini juga sebagai ungkapan terima kasih dari umat Budha kepada para biksu atas ketulusan dan bermurah hati menjalani sila-sila baik,” katanya.
Dijelaskan Welly, selama di Kota Cirebon para biksu tersebut akan mengunjungi tempat ibadah lintas agama. “Selain melakukan ritual keagamaan, para biksu juga akan mengunjungi sejumlah tempat ibadah lintas agama, salah satunya Gereja Santo Yusuf, lalu ke Markas Macan Ali Cirebon dan ke Keraton Kasepuhan,” jelasnya.
Para biksu ini, lanjut Welly, akan melanjutkan perjalanan dari Kota Cirebon menuju Candi Borobudur pada tanggal 30 April 2025. (rdh)