Bupati Indramayu dan Dirjen Kemenbud Tinjau MBC dan Situs Dampuawang, Ajak Kuatkan Ciri Khas Daerah

Lucky Hakim
ANANG SYAHRONI/ RADAR INDRAMAYU PENELITIAN LANJUTAN: Bupati Indramayu Lucky Hakim mendampingi Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan Restu Gunawan melakukan penelusuran Situas Dampuawang di Desa Sudimampir Kecamatan Balongan, kemarin. 
0 Komentar

INDRAMAYU-Keberadaan Museum Bandar Cimanuk diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan mengembangkan city branding bagi Kabupaten Indramayu.

Demikian dikatakan Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan (Kemenbud), Restu Gunawan saat meninjau Museum Bandar Cimanuk (MBC) bersama Bupati Indramayu Lucky Hakim di Jalan Veteran, akhir pekan kemarin.

Menurutnya, sebagai daerah pesisir di Jawa Barat, Kabupaten Indramayu memiliki ciri khas budaya yang berbeda dibandingkan dengan mayoritas budaya Sunda yang ada di Jawa Barat.

Baca Juga:SMKN 1 Balongan Sukses Gelar Uji Kompetensi SiswaGerakan Buang Sampah Wujudkan Majalengka Bersih dan Sehat

Untuk itu, lanjut Restu, ciri khas ini harus terus dikembangkan dan menjadi identitas khusus bagi suatu daerah. Hadirnya MBC, sambungnya, dapat memperkuat city branding Indramayu sebagai daerah pesisir dengan berbagai keanekaragaman budayanya.

“Indramayu yang dipimpin oleh Pak Lucky Hakim ini, saya yakin akan semakin kuat dalam budayanya. Ini menjadi momentum bagi Indramayu untuk melakukan lompatan besar bersama para budayawan,” kata Restu.

Selain meninjau MBC, Restu Gunawan yang juga didampingi oleh Kasubdit Permuseuman, Iskandar Eko, dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) IX Jawa Barat Retno Raswaty, juga mengunjungi Situs Dampuawang di Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, yang menyimpan histori masa lalu.

Menurut Restu Gunawan, adanya temuan yang masif di Situs Dampuawang, memerlukan kajian arkeologi yang berkelanjutan.

Dijelaskannya, di Situs Dampuawang pernah dilakukan survei awal oleh BPK IX Jawa Barat pada tahun 2023 dan memiliki banyak temuan permukaan di 13 titik berupa fragmen batu bata dan fragmen gerabah dengan persebaran yang masif.

Dengan menggunakan metode penelitian drone scanner G4 dan teknik ekskavasi, kata Restu, benda-benda yang terdapat di dalam tanah akan diketahui sehingga dapat ditelaah untuk penelitian lanjutan.

“Potensi temuan arkeologi di wilayah Kabupaten Indramayu ini sangat besar untuk dilakukan penelitian lanjutan,” ujarnya.

Baca Juga:Dukung KDM, Pemcam Jatibarang Pastikan Tidak Ada Aktivitas Minta Sumbangan di Pinggir JalanBupati Indramayu dan Menteri PU Panen Raya di Lahan IPHA, Produksi Padi Naik hingga 20 Persen

Bupati Indramayu, Lucky Hakim memberikan apresiasi atas kehadiran Dirjen di Kabupaten Indramayu.

Dikatakan Bupati Lucky, dengan adanya sinergitas antara pemerintah daerah dan pusat, maka tujuan bersama untuk mengembangkan kebudayaan Indonesia berbasis kebudayaan lokal akan terwujud.

“Terima kasih atas berbagai masukannya. Kita sama-sama membangun Indonesia, berawal dari daerah,” kata Bupati Lucky Hakim.

0 Komentar