Mobil Terjun di Area GOR Ewangga Kuningan, Tim Damkar Gerak Cepat Evakuasi

ist
Mobil Toyota Calya berwarna putih nomor pelat E 1747 VBR, yang terjun ke halaman GOR Ewangga, berhasil dievakuasi, Senin (28/4/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Sebuah insiden kecelakaan tunggal kembali menghebohkan warga Kabupaten Kuningan. Senin pagi (28/4/2025). Sebuah mobil Toyota Calya berwarna putih nomor pelat E 1747 VBR, terjun ke halaman GOR Ewangga. Meski menyebabkan kerugian material sekitar Rp5 juta, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangan dari UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan, peristiwa bermula ketika Diva Yuandika SAP (26), warga Dusun Pahing RT 02 RW 05, Desa Kaduagung, Kecamatan Sindangagung, memarkirkan kendaraannya di depan GOR Ewangga. Saat itu, ia berniat membeli sarapan di area sekitar Stadion Mashud Wisnu Saputra.

Sebelum keluar, Diva sempat mengaktifkan rem tangan dan memilih tetap berada dalam mobil sambil membalas pesan WhatsApp. Namun, dalam waktu kurang dari lima menit, kendaraan tersebut tiba-tiba melaju tanpa kendali dan jatuh ke area lebih rendah, dekat sebuah pohon palem.

Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian ke Keluarga PMI MusthakfirinIKABAS Ciayumajakuning Wujudkan Momen Kebersamaan

Melihat kejadian itu, Ghana (49), warga Desa Cileuleuy RT 07 RW 02, Kecamatan Cigugur, segera menghubungi UPT Damkar Kuningan. Laporan diterima sekitar pukul 08.50 WIB. Tim pemadam bergerak cepat, berangkat pukul 09.05 WIB, dan tiba di lokasi lima menit kemudian.

Saat ditemukan, posisi mobil cukup ekstrem, dengan bagian depan tertanam ke tanah dan bagian belakang terangkat ke atas. Kondisi medan yang sempit memperumit upaya evakuasi.

Sebanyak enam personel dari regu 3 UPT Damkar diterjunkan dengan membawa satu unit kendaraan rescue KR4 RR dan perlengkapan evakuasi lengkap. Upaya ini juga melibatkan sinergi dengan personel dari Polsek Kuningan, Unit Laka Lantas Polres Kuningan, serta dukungan masyarakat sekitar.

Berkat koordinasi yang baik dan teknik evakuasi yang hati-hati, mobil akhirnya berhasil diamankan sekitar pukul 10.30 WIB. Selama proses evakuasi, keselamatan petugas, warga, serta upaya menghindari kerusakan tambahan pada mobil menjadi prioritas utama.

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerusakan pada bagian bawah dan depan mobil akibat benturan diperkirakan menyebabkan kerugian sebesar Rp5 juta.

Pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan insiden serupa ke layanan darurat agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan mengurangi potensi risiko lebih lanjut.

0 Komentar