1 Mei Peringatan Hari Buruh, Identik dengan Demo, Begini Sejarahnya

sejarah hari buruh internasional
Aksi demo buruh pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, beberapa waktu lalu. Foto: Dokumen - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Setiap 1 Mei diperingati sebagai hari buruh internasional. Bahkan di Indonesia, belakangan ini setiap tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Yang juga menjadi kebiasaan, setiap peringatan Hari Buruh atau May Day, selalu dirayakan dengan demonstrasi besar-besaran.

Bahkan masyarakat awam menyebut jika May Day itu identik dengam demo. Hal tersebut sangat berbeda dengan perayaan-perayaan hari besar lainnya.

Baca Juga:Stadion Bima, Pusat Olahraga MalamIdentik dengan Jawa, di Suriname Juga Ada Warga Kuningan yang Tak Kembali dari Perantauan

May Day atau Hari Buruh Internasional yang diperingati dan dirayakan di tiap tanggal 1 Mei itu, tak luput dari sejarah panjang perjuangan kaum buruh.

Selain peringatan terhadap perjalanan buruh memperjuangkan hak-hak mereka, juga sering dijadikan refleksi pencapaian dan tantangan yang masih dihadapi para buruh di seluruh penjuru dunia.

Karena hal-hal tersebut, perayaan May Day di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, selalu ditandai dengan demo besar-besaran.

Selain sebagai upaya menuntut adanya perbaikan kesejahteraan untuk kaum buruh, May Day sendiri juga lahir dari aksi demonstrasi.

Yang dijadikan tonggak Hari Buruh adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 1 Mei 1886 di Chicago, Amerika Serikat.

Ketika itu, di Negeri Paman Sam tersebut, para buruh mengajukan tuntutan pengurangan jam kerja.

Jam kerja ketika itu mulanya 10 hingga 16 jam sehari. Para buruh pun menuntut menjadi 8 jam sehari.

Baca Juga:3 Bulan Mengarungi Lautan, Kisah Warga Kuningan Dikirim ke Belanda Lalu ke SurinameCaleg Gagal Dapil SMS Jadi Dalang Pembunuhan Berencana, Cuma Dapat 226 Suara

Untuk memuluskan tuntutan tersebut, buruh di sana melakukan demontrasi besar-besaran. Karena tak terkendali, demo tersebut berakhir dengan kerusuhan. Akibatnya terjadi jatuhnya korban jiwa.

Aksi buruh yang terjadi pada 1 Mei 1886 dikenal sebagai Haymarket Affair. Kejadian tersebut pun dijadikan titik balik bagi perjuangan buruh di seluruh dunia.

Wujud solidaritas dan penghormatan terhadap peristiwa Haymarket Affair tersebut, Konferensi Sosialis Internasional di Paris pada 1889 menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.

Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Ternyata peringatan hari buruh sudah digelar jauh sebelum Indonesia merdeka. Tepatnya pada 1 Mei 1918.

Ketika itu, serikat buruh Kung Tang Hwee di Semarang menggelar aksi demo merayakan Hari Buruh Internasional.

Berbagai sumber menyebutkan, perayaan Hari Buruh di Indonesia juga dasari oleh kondisi pekerja yang tidak memperoleh upah layak.

0 Komentar