Haji 2025 Dimulai: 1 Mei Masuk Asrama, 2 Mei Terbang ke Tanah Suci

KEMENAG
Menteri Agama dan petugas haji 2025 berada di Kakbah, Masjidilharam, Selasa (29/4/2025).
0 Komentar

Saat itu, kondisi di Makkah macet sehingga menyulitkan dalam proses distribusi. Karenanya, disiapkan makanan siap saji agar bisa didistribusian lebih awal dan makanan tetap bisa dikonsumsi pada waktunya.

“Lauk siap saji ini diproduksi di dalam negeri. Sampai sekarang, perusahaan yang akan melayani jemaah haji kita sudah mendatangkan 2,4 juta paket makanan siap saji, ada rendang, opor dan lain sebagainya. Mudah-mudahan dengan itu semua kepuasan jemaah terhadap layanan konsumsi tahun ini semakin meningkat,” lanjutnya.

Terkait layanan puncak ibadah haji, dari 8-13 Zulhijjah, Muchlis M Hanafi juga menegaskan bahwa itu sudah siapkan. Kemenag untuk kali pertama bekerja sama dengan 8 perusahaan dalam menyiapkan layanan bagi 203.320 jamaah.

Baca Juga:Kemenag Jabar Siap Berangkatkan 38 Ribu Jamaah HajiMenhub Tinjau Pengembangan Pelabuhan Patimban

Dijelaskan Muchlis M Hanafi, keterlibatan 8 perusahaan ini merupakan suatu hal baru dalam pelayanan jamaah haji Indonesia di di Arab Saudi.

Dulu, pada sekitar tahun 1950-1970 an, layanan jamaah haji Indonesia disiapkan melalui para Syekh dari Jawa. Tahun 1981-1983, para syekh ini melebur dalam satu muassasah (Yayasan) berbasis geografis.

“Kalau dari Malaysia, Indonesia, Singapore, Brunei, Thailand itu muassasahnya namanya Asia Tenggara. Jadi mesti kita dilayani ke situ,” sebutnya.

Sejak 2021-2023, Muassasah ini diminta oleh Kerajaan Arab Saudi untuk bertransformasi menjadi perusahaan supaya lebih professional. Sekarang penyedian layanannya tidak lagi dibatasi pada aspek geografis.

Jamaah haji Indonesia misalnya, tidak harus ke perusahaan yang dulu menangani Asia Tenggara, tapi sudah terbuka.

“Ketika kita mulai penyediaan barang dan jasa pada Desember 2024, ada 43 perusahaan yang mendaftar. Lalu 16 yang presentasi dan mengajukan penawaran setelah proses verifikasi. Dari 16 itu kita pilih 8 yang terbaik,” papar Muchlis M Hanafi.

“Delapan perusahaan itu yang nanti akan melayani jamaah haji kita mulai dari kedatangan sampai kepulangan, termasuk di masa puncak di Arafah-Muzdalifah-Mina,” pungkasnya. (rc)

Laman:

1 2 3
0 Komentar