Cisantana, Desa Penghasil Sayuran dan Ternak Paling Terkenal di Kuningan

desa cisantana kuningan
Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, penghasil ternak, sayuran hingga susu. Foto: Yuda Sanjaya - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Nama Desa Cisantana bukan hal yang asing lagi di Kabupaten Kuningan. Desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Cigugur ini, merupakan penghasil utama susu, sayuran dan ternak.

Bahkan, sekarang desa yang berada di lereng Gunung Ciremai ini menjadi salah satu tujuan utama pariwisata di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Bukan itu saja, desa yang terbagi dalam 5 dusun tersebut, menjadi salah satu lokasi pos pendakian ke puncak Gunung Ciremai.

Baca Juga:Stadion Bima, Pusat Olahraga MalamIdentik dengan Jawa, di Suriname Juga Ada Warga Kuningan yang Tak Kembali dari Perantauan

Ada 2 tempat yang akrab jika ingin mendaki Gunung Ciremai yang berketinggian 3078 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. Yakni di Palutungan dan Cigowong.

Dusun Palutungan merupakan titik awal pendakian di gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut. Sementara Cigowong menjadi Pos 1 pendakian.

Sekarang ini Desa Cisantana terbagi menjadi 5 dusun. Yakni Dusun 1 Cisantana, Dusun 2 Malar Aman, Dusun 3 Palutungan, Dusun 4 Sukamanah dan Dusun 5 Dano.

Luas desa ini sekitar 1000 hektar. Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Gunung Keling. Di sebelah barat dengan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

Sementara di Selatan berbatasan dengan Desa Babakan Mulya. Di sebelah Timur dengan Kelurahan Cigugur.

Desa ini lokasinya cukup tinggi. Ketinggian antara 750-1.200 mdpl. Kemudian dengam curah hujannya 3.500 mm/tahun. Dengan 3-6 bulan hujan. Suhunya lumayan dingin antara rata-rata harian 26-32 derajat celcius.

Karena lokasi dan iklimnya tersebut, desa ini sangat cocok untuk dijadikan lahan pertanian dan ternak. Data menunjukkan jika mayoritas masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani dan peternak.

Baca Juga:3 Bulan Mengarungi Lautan, Kisah Warga Kuningan Dikirim ke Belanda Lalu ke SurinameCaleg Gagal Dapil SMS Jadi Dalang Pembunuhan Berencana, Cuma Dapat 226 Suara

Dari profil desa menunjukkan, ada sekitar 1.502 kepala keluarga (KK) yang memiliki lahan pertanian. Sementara pada tahun 2013 desa ini dihuni oleh 1950 KK.

Desa ini memiliki luas lahan pertanian mencapai lebih dari 500 hektar. Dari luas lahan tersebut digunakan untuk sawah dan ladang.

Dari luas lahan tersebut sebagian digunakan untuk tanaman sayuran. Di antaranya bawang daun, tomat, wortel, kol, kentang, kucai, dan sawi.

Desa Cisantana juga merupakan pusat ternak. Terutama ternak sapi perah di Kuningan. Desa ini menjadi nomor 2 terbanyak ternak sapi perah. Hanya kalah dengan desa tetangganya, Cipari.

0 Komentar