RADARCIREBON.ID – Persiapan operasional terus dilakukan oleh Mitra Mandiri Calon Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Harjamukti.
Setelah pada Jumat malam nampan atau tepak makanan untuk siswa penerima MBG tiba di Harjamukti, pada Sabtu sore (3/5), calon SPPG mulai melakukan perekrutan relawan.
Sedikitnya 50 calon relawan telah direkrut dan mengikuti proses seleksi untuk bergabung sebagai relawan di SPPG Harjamukti.
Baca Juga:Damkar Kota Cirebon Diguyur Bantuan Miliaran RupiahAyo Jadikan Hardiknas 2025 Untuk Anak Bangsa
Proses perekrutan ini juga disaksikan langsung oleh perwakilan dari Babinsa (TNI) dan Bhabinkamtibmas (Kepolisian), yang hadir saat sosialisasi sistem kerja bagi para calon relawan.
Owner Mitra Mandiri untuk calon SPPG Kecamatan Harjamukti dan Kecamatan Kejaksan, Rommy Arief Hidajat SE menjelaskan bahwa pertemuan perdana dengan para calon relawan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai porsi dan sistem kerja mereka di SPPG Harjamukti.
Jika para calon relawan setuju dengan sistem kerja yang ditawarkan, mereka dipersilakan untuk melakukan pendaftaran ulang.
“Mereka diberikan sosialisasi supaya memahami sistem kerjanya terlebih dahulu,” ujar Rommy.
Rommy menjelaskan bahwa sistem kerja relawan 8 jam per hari atau 40 jam per minggu, yang dibagi ke dalam tiga shift kerja.
Pada hari Minggu hanya ada dua shift, sedangkan hari Sabtu relawan libur.
Relawan bukanlah karyawan tetap, karena mereka direkrut oleh yayasan, bukan oleh lembaga pemerintah.
Baca Juga:Pengaruh Pendidikan Terhadap Masa Depan di Momen HardiknasHarus Tahu Tiga Landasan Pendidikan di Momen Hardiknas
“Gajinya disesuaikan dengan tingkat kerja, dan dibayarkan bulanan,” tambahnya.
Untuk satu unit SPPG, dibutuhkan antara 35-45 relawan. Mereka akan mendapatkan pelatihan khusus (training) sebelum mulai bertugas.
Saat ini, perekrutan baru dilakukan untuk calon SPPG Kecamatan Harjamukti. Sementara untuk calon SPPG Kecamatan Kejaksan, proses perekrutan akan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon.
Rommy juga menyampaikan bahwa persiapan logistik terus dimatangkan. Sejumlah peralatan, seperti tepak makan untuk siswa penerima MBG, sudah tiba di Kota Cirebon secara bertahap.
Dari total kebutuhan 14.000 tepak makan untuk dua SPPG, saat ini baru 7.000 unit berbahan stainless steel yang sudah diterima. Sisanya akan menyusul.
Sementara itu, peralatan memasak dapur dijadwalkan tiba dari Bandung pada Minggu (4/5).