CIREBON – Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar seminar internasional bertajuk “Bahasa dan Budaya dalam Rantai Ilmu Islam: Warisan, Transformasi, dan Tantangan Kontemporer”, Senin (5/5/2024). Acara berlangsung di lantai 3 Gedung Rektorat dan diikuti oleh ratusan peserta dari enam program studi di lingkungan FUA.
Wakil Dekan Bidang Akademik FUA, Wakhid Nashruddin, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan seminar ini. Ia menilai, seminar internasional ini menjadi bukti nyata pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di FUA, khususnya dalam membangun jejaring akademik bertaraf global.
“FUA menjadi pelopor dalam penguatan kolaborasi akademik internasional di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon,” ujar Wakhid.
Baca Juga:XL SATU Hadirkan Penawaran Spesial April 2025: Internet Kencang, Bonus Berlimpah, Tagihan Lebih RinganGuru SD di Kecamatan Plumbon, Diberi Pelatihan Penyusunan Modul Diagnostik
Seminar menghadirkan sejumlah narasumber dari dalam dan luar negeri. Salah satunya adalah Prof. Dr. Moqbel Al-Huzali, M.A., Guru Besar Ilmu Linguistik dari Umm Al-Qura University, Mekkah, Arab Saudi. Dalam paparannya, Prof. Moqbel membahas paradigma pembelajaran bahasa asing serta dinamika politik bahasa di dunia Islam.
Sementara itu, Prof. Didin Nurul Rosyidin, Ph.D., Guru Besar Sejarah Peradaban Islam UIN Siber Syekh Nurjati, menyoroti keterkaitan erat antara bahasa, budaya, dan pembentukan peradaban manusia.
Narasumber lain, H. Abdul Jabbar, Lc., M.Si., Direktur Pusat Riset Timur Tengah dan Islam (IMERC) Universitas Indonesia, memaparkan peluang kerja sama riset di bidang keislaman, budaya, dan bahasa antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan mitra internasional.
Topik lain yang turut dibahas datang dari H. Rijal Mahdi, Lc., M.A., dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Siber Syekh Nurjati. Ia menyampaikan kajian mengenai sastra Arab diaspora dengan fokus pada potret Nusantara dalam karya-karya sastrawan Arab sejak tahun 1927 hingga 2024.
Dekan FUA, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., menegaskan komitmen fakultas yang dipimpinnya untuk terus menghadirkan kegiatan akademik berskala internasional. Ia menyebut, seminar ini menjadi bagian dari visi menjadikan FUA sebagai fakultas yang berkelas dunia.
“Melalui seminar, riset kolaboratif, dan jaringan global, FUA menciptakan ruang pertukaran keilmuan lintas negara yang berakar pada nilai-nilai Islam, bahasa, dan budaya,” ujar Anwar.