Dikonfirmasi terpisah, Wakil Walikota Cirebon Siti Farida Rosmawati mengungkapkan alasan menolak mobdin baru. Wanita yang akrab disapa Rida ini mengatakan mobdin memang hak kepala daerah.
Bahkan sesaat setelah dilantik, ia sudah diberitahu jika ada anggaran untuk pengadaan mobdin baru. “Tapi saya pribadi mempertimbangkan instruksi presiden tentang efisiensi anggaran,” terang Rida kepada Radar Cirebon, Senin (5/5/2025).
“Kita maklum karena kondisi anggaran dan ekonomi kita juga sedang tidak baik-baik saja. Jadi sekarang saya memilih tidak ambil mobil dinas baru. Anggaran mobil dinas saya alihkan saja untuk pembangunan. Seperti perbaikan jalan kampung, renovasi ruang kelas sekolah dan perbaikan drainase di kampung-kampung,” terangnya.
Baca Juga:Penyewaan Kebaya di Cirebon: Sewa Perdana Jadi Solusi, Baru tapi Tak untuk DimilikiDana Desa di Cirebon Cair, Terbesar Rp2,5 Miliar, Terkecil Rp600 Juta
Ia menilai aggaran untuk pembangunan di Kota Cirebon persentasinya masih kecil. Apalagi APBD belum sebesar daerah lain. Karena itulah, salah satu langkah efisiensi adalah tak mengambil mobil dinas baru.
“Saya ada mobil pribadi yang masih layak untuk pakai bekerja setiap harinya. Anggaran kendaraan dinas yang saya alihkan untuk pembangunan Kota Cirebon semoga bermanfaat dan berdampak untuk warga,” pungkasnya. (abd)