RADARCIREBON.ID – Kelulusan siswa SMA/sederajat telah diumumkan pada 5 Mei 2025. Bagi yang mau mencari pekerjaan, mereka berbondong-bondong datang ke Disnaker untuk membuat kartu AK-1 (angkatan kerja-1) atau biasa dikenal kartu kuning.
Pantauan Radar Cirebon pada Rabu siang (7/5), belasan orang mengantre di ruang tunggu hingga ruang pelayanan. Mereka yang mengajukan permohonan kartu AK-1 tidak hanya laki-laki, perempuan juga cukup banyak.
Sebetulnya pelayanan pembuatan kartu AK-1 sejak akhir tahun 2024 di Mall Pelayanan Publik (MPP), namun kemarin justru pelayanannya di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon.
Baca Juga:Komisi III DPRD Kota Cirebon Pastikan KRIS di RSD Gunung Jati Berjalan BaikPemeliharaan Jalan Tidak Maksimal, Walikota Cirebon dan Kepala DPUTR Turun Langsung Memantau
Sub Kor Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) Disnaker Kota Cirebon Muhammad Yani SH mengakui beberapa hari terakhir ini ada lonjakan tajam masyarakat yang membuat kartu AK-1. Mereka yang dinyatakan lulus dari SMA atau SMK atau Madrasah Aliah sudah menerima Surat Keterangan Lulus (SKL), diperbolehkan mengajukan permohonan AK-1 ke Disnaker.
“Dua hari ini sudah banyak yang mengajukan, hari ini saja pada ngantre hingga di ruang tunggu,” kata Yani.
Untuk jumlah pembuat AK-1, Yani masih belum bisa merinci karena masih harus direkap. Tapi Yani menilai jumkah pengajuan AK-1 lebih tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kalau hari biasa paling hanya 1-2 orang kalau sekarang sudah mencapai puluhan orang setiap harinya. “Datanya masih belum direkap, tapi anda bisa lihat langsung,” terangnya.
Saat disinggung mengapa pelayanannya di Disnaker, padahal selama ini di MPP, Yani menjelaskan petugas yang biasa melayani pembuatan AK-1 sedang ke Bandung mengikuti tes PPPK. Karena keterbatas SDM, akhirnya pelayanan AK-1 ditarik ke Disnaker.
“Hari ini pada ke Bandung ikut tes PPPK, jadi kami tarik ke sini (Disnaker), tapi mulai besok pelayanan normal kembali di MPP,” pungkasnya. (abd)