Empat Perguruan Tinggi Muhammadiyah Wujudkan Kampung KB di Desa Gunungmanik yang Diresmikan Langsung Bupati

Bupati Kuningan Resmikan Kampung KB di Desa Gunungmanik
Bupati Kuningan Resmikan Kampung KB di Desa Gunungmanik
0 Komentar

KUNINGAN – Empat perguruan tinggi Muhammadiyah, yakni Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Universitas Muhammadiyah Buton (UMButon), Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMKuningan), dan Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang), berkolaborasi membangun Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.

Kegiatan ini digagas oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) UMC sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, dalam rangka mendukung visi UMC menjadi universitas unggul pada tahun 2027. Peresmian dilakukan oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., yang meresmikan Tugu Kampung KB, Taman Kampung KB, serta Rumah Produksi UMKM di desa tersebut.

Dalam sambutannya, Bonivasius menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini sangat mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia sebagai pondasi jangka panjang. “Kalau infrastruktur bisa terlihat dalam waktu cepat, pembangunan SDM hasilnya mungkin baru tampak dalam 4–5 tahun ke depan,” ujarnya.

Baca Juga:Jurusan BSA Gelar Workshop Bahasa Arab Bersama Guru Besar Universitas Umm Al-Qura, MekkahFUA UIN Siber Syekh Nurjati Gelar Seminar Internasional, Bahas Bahasa dan Budaya dalam Ilmu Islam

Selain meresmikan berbagai fasilitas, Bonivasius juga melakukan peninjauan lapangan. Ia mengapresiasi Taman KB dan Saung Kamanting sebagai inovasi lokal yang layak diikutsertakan dalam lomba Kampung KB tingkat provinsi, bahkan nasional. “Kampung KB Manik Ceria ini sangat potensial untuk menjadi percontohan nasional,” ujarnya.

Wakil Rektor I UMC, Nana Trisolvena, M.T., yang mewakili Rektor UMC, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berjalan selama empat tahun. “Ini merupakan bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Kami juga merencanakan pendirian Pusat Studi untuk dosen dan mahasiswa agar pengabdian semacam ini terus berkembang,” ujar Nana.

Rektor UMButon, Dr. Waode Al Zarliani, S.P., M.M., yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyatakan rasa terhormat atas undangan tersebut. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di wilayahnya tahun depan. “Kami siap mengadopsi konsep pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat melalui himpunan mahasiswa,” ujarnya.

Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., turut menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi antara perguruan tinggi dan desa. Menurutnya, sinergi seperti ini mendukung program pemerintah daerah, termasuk kegiatan KKN dan MBKM, menuju “Kuningan Melesat”.

0 Komentar