RADARCIREBON.ID – Para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Cirebon tengah merasa lesu. Pasalnya, insentif mereka dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon belum juga cair.
Mirisnya, insentif kerja untuk bulan Januari hingga kini, 8 Mei 2025, belum juga dibayarkan.
Seharusnya, para guru PAUD menerima insentif setiap bulan, dengan sistem penyaluran per tiga bulan.
Baca Juga:Disnaker Kota Cirebon Dibanjiri Pemohon Kartu Kuning untuk Mencari Kerja Dugaan Serangan Hewan Buas Gegerkan Warga Cikondang Kuningan, 7 Kambing Tewas Mengenaskan
Untuk triwulan pertama tahun 2025, insentif biasanya dicairkan pada bulan Maret. Namun, hingga saat ini, hak mereka belum juga diberikan.
“Informasi dari Dinas Pendidikan katanya akan cair sebelum Lebaran, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya,” ujar Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Cirebon, Nining Rukni’ah, kepada awak media.
Nining menjelaskan, nominal insentif tersebut memang tidak besar, yakni sebesar Rp360 ribu untuk tiga bulan, atau Rp120 ribu per bulan.
Sementara bagi kepala sekolah, jumlahnya sebesar Rp250 ribu per bulan. Meski nilainya kecil, menurut Nining, insentif tersebut sangat berarti bagi para guru PAUD.
“Insentif ini disalurkan melalui lembaga. Kami bersyukur atas perhatian yang diberikan melalui insentif ini, meskipun belum semua guru PAUD mendapatkannya. Tapi sayangnya, pencairannya seperti ini,” keluhnya.
Ia menambahkan, aspirasi terkait keterlambatan insentif tersebut telah disampaikan kepada Komisi III DPRD Kota Cirebon. Bahkan, Komisi III disebut telah menegur langsung Dinas Pendidikan, namun hingga kini belum ada realisasi pencairan.
“Harapan kami, insentif ini bisa segera cair. Apalagi di bulan Juni nanti, kami sudah seharusnya menerima insentif untuk triwulan kedua,” tutur Nining.
Baca Juga:Komisi III DPRD Kota Cirebon Pastikan KRIS di RSD Gunung Jati Berjalan BaikPemeliharaan Jalan Tidak Maksimal, Walikota Cirebon dan Kepala DPUTR Turun Langsung Memantau
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cirebon, R Endah Arisyanasakanti SH menyatakan bahwa pihaknya telah mendorong Dinas Pendidikan agar lebih memperhatikan nasib para guru PAUD.
Ia juga menegaskan bahwa keluhan tersebut telah disampaikan langsung kepada walikota dan wakil walikota Cirebon, di hadapan kepala Dinas Pendidikan.
“Pengabdian para guru PAUD ini luar biasa, tapi kenapa pencairan insentif saja begitu sulit? Saya sudah sampaikan langsung kepada Pak Wali dan Ibu Wakil di hadapan Ibu Kepala Dinas,” tegasnya.