RADARCIREBON.ID – Warga yang tinggal di sekitar Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan sering diteror dengan kemuncunlan macan tutul Bukit Bahohor.
Macan tutul ini sering terlihat jejaknya masuk permukiman warga di kecamatan tersebut. Kemungkinan besar binatang buas ini keluar dari habitatnya ingin mencari mangsa.
Disebut macan tutul Bukit Bahohor karena binatang pemangsa yang sering keluar masuk perkampungan ini, biasanya berasal dari kawasan hutan Bukit Bahohor.
Baca Juga:Nah Loh! Kasus Dugaan Pemotongan Dana PIP SMAN 7 Cirebon Tetap Lanjut, Kejari Cirebon Sudah Bidik Tersangka?Kejadian di Kuningan, 7 Kambing Dimangsa, Harimau Jawa atau Macan Tutul? Nih Lihat Jejak Kakinya
Dalam sebuah penelitian disebutkan, jika binatang dengan nama latin Panthera pardus melas ini memang banyak yang tinggal di kawasan hutan Bukit Bahohor.
Kawasan Bukit Bahohor berada di Desa Citapen, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Bukit ini merupakan kawasan hutan dengan tutupan cukup lebat.
Banyak binatang yang tinggal di kawasan hutan tersebut. Termasuk salah satunya adalah macan tutul.
Seperti yang terjadi belum lama ini. Macan tutul yang kemungkinan berasa dari Bukit Bahohor memangsa 7 ekor kambing milik warga Desa Cikondang, Kecamatan Hantara.
Kambing-kambing itu ditemukan mati mengenaskan. Terdapat luka menganga di bagian leher hewan-hewan tersebut.
Memang belum diketahui secara pasti jika 7 ekor kambing itu dimangsa macan tutul. Namun jika lihat dari jejak bekas telapak kakinya, kemungkinan besar pemangsa ternak warga tersebut adalah macan tutul.
Kejadian yang menimpa kambing-kambing milik Hadri warga Dusun Cikondang 2 tersebut menambah kekhawatiran warga terhadap meningkatnya ancaman satwa buas yang satu ini.
Baca Juga:Ayo Jalan-jalan ke Kebumen Geopark, Berwisata di Kawasan The Mother Earth of JavaTalitian, Cara Jitu Atasi Kemiskinan di Sukasari Kidul Majalengka
Bukan hanya di Cikondang, kejadian serupa juga dialami oleh warga Desa Tundagan. Desa ini masih sama sama masuk dalam wilayah Kecamatan Hantara.
Ketika itu, pada pertengahan April 2025 ada 2 ekor kambing milik warga bernama Sutrisno juga dimangsa hewan buas. Dugaan mengarah kambing-kambing iu dimangsa macan tutul.
Kepala Dusun Tundagan, Rusnendi, menjelaskan jika predator itu masuk kandang melalui celah sempit dan atap kandang. Ketika itu kandang memang , dalam kondisi tidak dijaga.
Pemerintah Desa Tundagan telah melaporkan kejadian tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kepala Desa Cikondang juga meminta langkah cepat dan konkret dari pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa.