Kata Pedagang Sukalila Cirebon: Relokasi ke Pasar Balong atau GTC Tak Tepat, Sepi, Takut Biaya Sewa Mahal

pedagang sukalila cirebon tolak relokasi
Nono, salah satu pedagang di bantaran Sungai Sukalila menyebut uang kompensasi sebagai solusi penggusuran lapak. Foto: ade gustiana-radar cirebon.
0 Komentar

Untuk itu, ia telah menyiapkan solusi alternatif mengenai lokasi baru tempat para pedagang akan direlokasi. “Nanti kita akan tempatkan mereka, antara di Gunungsari Trade Center (GTC) atau Pasar Balong,” ucap Edo. Pemerintah tidak akan membangun selter baru secara khusus untuk pedagang pigura. Sebaliknya, akan memanfaatkan kios-kios kosong yang ada di dua lokasi tersebut.

Effendi Edo juga menyebutkan bahwa bantaran Sungai Sukalila akan disulap menjadi taman untuk lansia atau ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Nanti konsepnya kita lihat lagi,” tambahnya.

Menurut Edo, para pedagang di sekitar Sungai Sukalila harus dipindahkan karena menempati sempadan sungai, yang merupakan kawasan terlarang untuk aktivitas perdagangan. Namun, ia menegaskan bahwa kewenangan penertiban berada di tangan BBWS Cimanuk-Cisanggarung.

Baca Juga:Kisah Inspiratif Marpuah, Penjual Geblog asal Losarang Indramayu Naik Haji di Usia 93 TahunDatangi Pendemo, Bupati Cirebon Pastikan Jalan Rusak Beres Tahun Ini

“Sungai Sukalila itu wewenangnya BBWS. Tapi pemerintah kota juga ingin menertibkan karena keberadaan pedagang di sana memang mengganggu,” jelas Edo.

Proses normalisasi Sungai Sukalila, imbuh Edo, akan dilakukan dengan kedalaman antara 2,5 hingga 3 meter. Secara keseluruhan, ada enam aliran sungai di Kota Cirebon yang menjadi target normalisasi. “Itu akan dieksekusi oleh BBWS. Kemungkinan selesai akhir tahun ini. Saat ini sudah berjalan di tiga sungai, dan dua sungai sudah selesai,” tandasnya. (ade)

0 Komentar