Yuyun juga mengingatkan bahwa pilkada telah usai, sehingga saat ini seluruh RW di Kota Cirebon seharusnya mendukung program walikota untuk bersama-sama membangun kota.
“Pak Wali sudah menyampaikan bahwa semuanya sudah bersatu. Semua pihak dirangkul. Jadi, jangan lagi ada narasi-narasi yang justru memecah,” ujarnya.
Sebagai mantan Ketua KNPI, Yuyun mengaku prihatin terhadap polemik yang berkembang.
Baca Juga:Dua Hakim Nonaktif PN Surabaya Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Suap 'Vonis Bebas' Terpidana Ronald TannurPromo Termurah di Informa Living Plaza Cirebon Sepanjang Mei 2025
Menurutnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan KNPI merupakan ekspresi khas pemuda, selama dilakukan sesuai prosedur, seperti izin ke kepolisian dan instansi terkait.
“Kalau Agung Supirno mengatakan bahwa KNPI tidak memiliki itikad baik, itu perlu diluruskan. KNPI telah berdialog dengan DPRD melalui RDP. Mungkin ada ketidakpuasan dalam dialog tersebut, dan wajar jika kemudian dilakukan unjuk rasa. Namanya juga anak muda,” jelasnya.
Ia menegaskan, penyampaian pendapat di muka umum dijamin oleh undang-undang, dan KNPI pun telah mengikuti prosedur perizinan kepada kepolisian.
“Jadi kalau terkesan tidak ada itikad baik, itu tidak benar. Aspirasi adalah hal yang wajar. Salah satu poin dalam program walikota juga adalah soal aspirasi. Maka ini menjadi bagian dari penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh KNPI. Walikota pun sebaiknya merespons secara positif,” tegasnya.
Yuyun menilai, aksi unjuk rasa yang dilakukan KNPI bisa jadi disebabkan oleh adanya saluran komunikasi yang tersumbat antara KNPI dan Pemerintah Kota Cirebon.
Oleh karena itu, menurutnya, aksi tersebut adalah sesuatu yang wajar selama dilakukan sesuai prosedur.
“Tapi kalau kita lihat aksi kemarin, berlangsung dengan baik. KNPI juga sangat menghormati Pak Wali Kota. Pembangunan tanpa generasi muda akan runtuh. Sebaliknya, generasi muda tanpa pembangunan akan menjadi apatis,” tuturnya.
Baca Juga:Dukung Ketahanan Pangan, DKPP Cirebon Salurkan Bantuan Ikan Nila pada 5 Pokdakan73 Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati Diambil Sumpah Sebagai Dokter
Ia memastikan, aksi unjuk rasa tersebut tidak bertujuan untuk mengganggu walikota Cirebon.
Aspirasi yang disampaikan ditujukan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon, Irawan Wahyono.
“Padahal Irawan juga dulu bagian dari KNPI, jadi seharusnya punya jiwa korsa. Agung juga sama, pernah menjadi pengurus KNPI. Akan lebih baik jika Agung bisa menjadi perekat antara KNPI dan para RW. Kami ingin situasi ini tetap adem, kondusif. Tidak ada lagi perbedaan, apakah seseorang dari tim sukses atau bukan. Sekarang, walikota adalah milik kita bersama dan harus kita dukung,” katanya.