RADARCIREBON.ID – Banyak destinasi wisata menarik dan indah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Salah satunya adalah Curug Muara Jaya.
Curug ini memang menarik untuk dikunjungi. Selain indah air terjun dan pemamdangan di sekitarnya, curug ini merupakan yang tertinggi di Kabupaten Majalengka.
Curug ini berada di Kampung Apuy, Desa Argamukti, Kecamatan Argapura. Desa ini letaknya persis di lereng Gunung Ciremai. Gunung tertinggi di Jawa Barat sebagai tapal batas antara Kabupaten Kuningan dan Majalengka.
Baca Juga:Macan Tutul Bukit Bahohor, Sering Teror Warga Hantara Kuningan, Cari Mangsa Masuk PermukimanNah Loh! Kasus Dugaan Pemotongan Dana PIP SMAN 7 Cirebon Tetap Lanjut, Kejari Cirebon Sudah Bidik Tersangka?
Curug ini lokasinya tak jauh dari basecamp Apuy, salah satu jalur pendakian Gunung Ciremai. Curug ini menjadi yang tertinggi di Majalengka. Ketinggiannya sekitar1250 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Curug Muara Jaya menyajikan pemandangan yang indah, khas alam pegunungan. Karena letaknya itu pula, curug ini juga berudara sangat sejuk.
Tampak banyak wisatawan yang datang di curug itu. Mereka bukan saja datang dari Majalengka, juga banyak yang datang dari luar daerah. Seperti Cirebon, Bandung dan Jakarta.
Ketinggian air terjun di curug tersebut sekitar 73 meter. Kondosi airnya tampak sangat jernih dan segar.
Air terjun di curug ini tampak bertingkat-tingkat. Hal ini membuat suara gemericik air yang menenangkan jiwa.
Curug ini dikitari pepohonan hijau yang rimbun. Membuat suasana di sekitar curug terasa sangat asri dan menenangkan. Sangat cocok untuk melepas penat.
Yang menarik lagi, akses curug ini sangat mudah. Hanya sekitar 20 menit dari sekitar tengah Desa Argamukti, bila menggunakan kendaraan.
Baca Juga:Kejadian di Kuningan, 7 Kambing Dimangsa, Harimau Jawa atau Macan Tutul? Nih Lihat Jejak KakinyaAyo Jalan-jalan ke Kebumen Geopark, Berwisata di Kawasan The Mother Earth of Java
Jalan menuju curug sudah cukup baik. Namun demikian, butuh kehati-hatian karena berada di area pegunungan yang naik turun.
Bagi yang menggunakan kendaraan, parkir di kawasan curug tersebut sangat luas. Selain itu juga dilengkapi fasilitas pendukung. Ada toilet, warung makan dan gazebo.
Bagi warga setempat, curug ini bukan saja membagakan desa, nanun juga bisa berpotensi besar meningkatlan pendapatan masyarakat.
Warga pun berharap, dengan ramainya pengunjung di curug tersebut, akan membuka peluang usaha warganya. Seperti usaha penyewaan perlengkapan piknik, jasa pemandu wisata dan penjualan produk lokal.