Curhat ke KDM, Pelajar Eretan Wetan Indramayu Melintasi Jalan Berlumpur tanpa Alas Kaki

pelajar lintasi jalan rusak tanpa alas kaki
TANGKAPAN LAYAR: Tampak seorang pelajar perempuan menggantungkan sepatunya untuk melintasi jalan berlumpur agar bisa bersekolah, kemarin. FOTO: IST/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Sebuah video pendek yang memperlihatkan sekumpulan siswa berjalan kaki tanpa mengenakan sepatu, di tengah jalan yang becek dan berlumpur tengah menjadi sorotan publik.

Momen menyedihkan tersebut, terekam di Blok Empang, Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @Cissotu itu, anak-anak tampak menggantungkan sepatu mereka di leher dan mengangkat seragam sekolah agar tidak terciprat lumpur.

Baca Juga:Budayawan: Penetapan Hari Jadi Majalengka Seharusnya 11 FebruariPolres Indramayu Beri Bantuan Kaki Palsu dan Sembako kepada Warga Penyandang Disabilitas

Pemandangan ini bukanlah hal baru bagi warga setempat. Kondisi tersebut telah menjadi rutinitas harian bagi pelajar SD hingga SMA serta masyarakat lainnya yang tinggal di kawasan tersebut.

Dalam video itu, para siswa sempat menyapa dan menyampaikan keluh kesah mereka kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM). Salah satu siswi menyuarakan harapannya agar pemerintah bisa hadir memberikan solusi.

“Pak Dedi, bukankah ini negeri yang merdeka? Kami ingin merasakan arti kemerdekaan itu. Ketika pemimpin lain tak mendengar kami, kami berharap pada Bapak,” ucapnya dalam video tersebut, akhir pekan kemarin.

Ternyata, video tersebut sengaja dibuat untuk membuka mata para pengambil kebijakan mengenai kondisi akses jalan yang telah bertahun-tahun terabaikan.

Warga Blok Empang selama ini hidup dalam terisolasi, karena kawasan mereka dikelilingi empang, dengan hanya satu jalur berlumpur sebagai akses utama menuju sekolah dan aktivitas harian.

Warga setempat, Supriyanto mengatakan, masyarakat telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah desa hingga kabupaten. Namun, belum ada tindakan konkret yang dilakukan.

“Sudah berkali-kali kami ajukan perbaikan, tapi belum ada tindak lanjut. Padahal, jalan ini sangat dibutuhkan oleh warga, terutama anak-anak sekolah,” ungkapnya.

Baca Juga:Lucky Hakim-Syaefudin Luncurkan 14 Program Percepatan Visi Indramayu Reang, Inilah Poin LengkapnyaDPRD Soroti Kinerja Setda Kuningan Masalah Gagal Bayar

Bahkan, menurut Supriyanto, kondisi jalan bisa memburuk parah saat hujan deras mengguyur. Banyak anak-anak yang tergelincir hingga mengalami luka. “Akses warga hanya bergantung pada jalan yang kini nyaris tak bisa dilalui, terlebih saat musim hujan tiba,” tandas Supriyanto.

Supriyanto mengenang, warga sempat berharap besar saat Lucky Hakim datang berkunjung ke desa mereka sebelum resmi menjabat sebagai bupati Indramayu.

Saat itu, warga sengaja mengundangnya untuk melihat langsung kondisi lapangan, dan Lucky pun menjanjikan solusi atas permasalahan tersebut.

0 Komentar