RADARCIREBON.ID – Setelah delapan tahun vakum dari ajang Penghargaan Kabupaten Sehat, Kabupaten Cirebon dipastikan kembali mengikuti penilaian dari Kementerian Kesehatan RI pada 2025.
Dengan status sudah 100 persen Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari buang air besar sembarangan, Kabupaten Cirebon menargetkan penghargaan tertinggi, yakni Wistara.
Sekretaris Forum Cirebon Kabupaten Sehat, Anwar Sadat, mengatakan pihaknya siap mengikuti penilaian tersebut. “Tahun 2025 kita kembali ikut penghargaan Kabupaten Sehat,” ujar Anwar Sadat kepada Radar Cirebon, kemarin.
Baca Juga:Komisi II Gelar RDP Bersama PAM-TGN, Bahas Permasalahan yang Ada, Hadirkan HMI, Polres Ciko, dan PamaciPatut Dicontoh, SMAN 1 Astanajapura Cirebon Rayakan Kelulusan dengan Menanam Pohon
Mantan camat Mundu ini mengakui, tak mudah bagi daerah yang sudah lama absen untuk kembali bersaing.
Terakhir kali Kabupaten Cirebon mengikuti penilaian tersebut adalah pada 2017. Mulai 2018, partisipasi terhenti karena belum memenuhi syarat wajib ODF 100 persen.
“Sejak 2010 kita rutin ikut. Namun sejak 2018 ada penambahan syarat, yakni seluruh wilayah harus ODF. Karena saat itu kita belum memenuhi, maka tidak bisa ikut,” jelasnya.
Kini, dengan capaian 100 persen ODF berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan, Cirebon kembali berpeluang meraih predikat tertinggi. “Kita sudah ODF 100 persen, jadi tahun ini kita ikut lagi. Targetnya meraih Wistara,” tegasnya.
Anwar menjelaskan, terdapat sembilan tatanan yang menjadi indikator dalam penilaian Kabupaten Sehat.
Kesembilan tatanan tersebut adalah kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana.
Untuk memantapkan persiapan, Forum Cirebon Kabupaten Sehat telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor di Kantor Bupati Cirebon Sumber, baru-baru ini.
Baca Juga:Pemkab Luncurkan Sekolah Unggulan, Bupati Cirebon Ajak Percepat Tingkatkan Mutu PendidikanSebanyak 24 Siswa Berprestasi Dari SDN Bima Kota Cirebon
Rapat yang dipimpin Sekda Dr H Hilmy Rivai MPd dihadiri para kepala dinas, camat, kepala puskesmas, unsur Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), serta pengurus Forum Cirebon Kabupaten Sehat.
“Rapat ini penting untuk menyamakan persepsi dan mensinergikan langkah seluruh pihak dalam menghadapi verifikasi Kabupaten Sehat,” pungkasnya. (den)