RADARCIREBON.ID – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon akan melakukan pengecekan secara berkala terhadap hewan kurban yang diperjualbelikan di wilayah Kota Cirebon. Pemeriksaan dilakukan sebelum, saat, dan setelah Iduladha.
Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh, menjelaskan bahwa pemeriksaan meliputi tiga tahap, yaitu antemortem (sebelum penyembelihan), saat hari H, dan postmortem (setelah penyembelihan).
“Pemeriksaan antemortem dijadwalkan pada 26, 27, dan 28 Mei, kemudian dilanjutkan pada 2 Juni hingga H-1 sebelum Iduladha,” ujar Elmi, Selasa (13/5/2025).
Baca Juga:TK Tunas Karya Gelar Puncak Kegiatan P5: Kembangkan Imajinasi dan Kreativitas AnakKalahkan Real Madrid 4-3, Barcelona Resmi Rajai El Clasico Musim Ini
Sementara itu, pemeriksaan postmortem akan dilakukan pada hari H Idul Adha dan selama tiga hari tasyrik setelahnya.
Elmi menambahkan, pemeriksaan difokuskan pada aspek kesehatan hewan kurban. Petugas akan memastikan hewan tidak cacat, bebas dari penyakit, serta telah mencapai usia yang sesuai syariat.
“Pemeriksaan ini untuk memastikan kelayakan hewan kurban. Semua hewan yang lolos akan diberi label layak kurban, yang dikalungkan di leher hewan,” jelasnya.
Label tersebut menjadi penanda bahwa hewan telah melalui proses pemeriksaan dan dinyatakan sehat serta cukup umur untuk dijadikan kurban.
Terkait penyakit yang perlu diwaspadai, Elmi menyebutkan bahwa pada sapi, penyakit yang menjadi perhatian utama adalah penyakit mulut dan kuku (PMK), sedangkan pada kambing atau domba adalah penyakit mata.
“Kalau ada hewan yang terindikasi sakit, akan langsung ditangani oleh dokter hewan dari tim kami,” tambahnya.
Pada Rabu (14/5/2025), DKPPP juga menyelenggarakan pelatihan penyembelihan hewan kurban untuk 40 perwakilan DKM se-Kota Cirebon.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Optimistis Raih Penghargaan Wistara di Ajang Kabupaten Sehat setelah 8 Tahun Vakum353 Jamaah Haji Cirebon Dilepas, Termuda 18 Tahun, 12 Lansia Berusia Lebih 70 Tahun
Kegiatan berlangsung di Graha Bahari DKPPP dan menghadirkan narasumber dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Elmi mengimbau masyarakat untuk lebih teliti saat membeli hewan kurban.
“Pastikan hewan dalam kondisi sehat dan cukup umur. Jika ragu, sebaiknya pilih hewan yang sudah memiliki label dari kami,” pungkasnya. (ade)