Ikut Panen Raya, Wabup Syaefudin Tegaskan Petani Indramayu Siap Gunakan Teknologi Pertanian

panen raya dan percepat tanam padi
LUMBUNG PADI: Staf Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian Sam Herodian bersama Wakil Bupati Indramayu H Syaefudin seusai panen raya di Desa Wanasari Kecamatan Bangodua, kemarin. FOTO: ANANG SYAHRONI/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI memberikan support terhadap daerah yang memiliki luas lahan baku sawah (LBS) mencapai 125.442 hektare dengan melaksanakan panen raya dan percepatan tanam.

Melalui panen raya dan percepatan tanam ini, diharapkan memenuhi target produksi nasional yang telah ditetapkan Presiden RI Prabowo Subianto yakni produksi beras 32 juta ton.

Namun, Kementerian Pertanian optimistis produksi beras bisa menembus hingga 34 juta ton.

Baca Juga:Budayawan: Penetapan Hari Jadi Majalengka Seharusnya 11 FebruariPolres Indramayu Beri Bantuan Kaki Palsu dan Sembako kepada Warga Penyandang Disabilitas

Keyakinan itu disampaikan Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, Sam Herodian saat menghadiri panen raya dan percepatan tanam padi di Desa Wanasari Kecamatan Bangodua, Selasa (13/5).

Sam Herodian menyatakan, apa yang telah dilakukan oleh semua pihak terhadap kemajuan pertanian di Kabupaten Indramayu sangat luar biasa.

Dijelaskannya, dengan kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah, petani, penyuluh, pengusaha, dan semua pihak telah menghantarkan Kabupaten Indramayu menjadi daerah pertanian unggulan nasional.

“Ini hal yang luas biasa potensi pertanian di Kabupaten Indramayu harus terus dikembangkan apalagi saat ini Pemkab Indramayu memiliki regenerasi petani milenial melalui pelatihan yang diselenggarakan setiap tahunnya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Indramayu Syaefudin mengatakan, teknologi pertanian merupakan hal yang tidak bisa dihindari seiring dengan makin berkurangnya para pekerja di bidang pertanian.

Dengan memanfaatkan teknologi ini, mantan ketua DPRD Kabupaten Indramayu ini berharap, kualitas pertanian Indramayu makin meningkat dan menciptakan petani-petani milenial yang akrab dengan teknologi yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan para petani.

“Dari LBS 125.442 hektare, saat ini areal sawah yang telah melakukan panen raya baru mencapai 40 persen. Sisanya masih terus dilakukan panen secara bertahap. Pemanfaatan teknologi pertanian ini bukan untuk menghilangkan tenaga petani, namun untuk mempercepat proses panen,” tuturnya.

Baca Juga:Lucky Hakim-Syaefudin Luncurkan 14 Program Percepatan Visi Indramayu Reang, Inilah Poin LengkapnyaDPRD Soroti Kinerja Setda Kuningan Masalah Gagal Bayar

Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI, Andi Nur Alamsyah mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap petani di Kabupaten Indramayu.

Ditegaskannya, Kementrian Pertanian juga siap memberikan sarana dan prasarana lainnya agar proses panen dan tanam bisa dilakukan percepatan.

“Selesai panen ini petani harus langsung mengolah lahan kembali agar prosesnya bisa cepat. Kebutuhan prasarana dan sarana lainnya, Kementan siap mensupport,” kata Andi. (oni)

0 Komentar