Masih Menunggu Izin Kemendagri, Jabatan Kosong di Pemkab Cirebon Diisi Plt

jabatan kosong pemkab cirebon diisi plt
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg. Foto: dokumen-radar cirebon. 
0 Komentar

Sementara itu, khusus Eselon II, ada empat jabatan yang kosong cukup lama, enam bulan lebih. Posisi Eselon II itu pun diisi para Plt. Di antaranya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus), Direktur RSUD Waled. Sementara Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, tetap dibiarkan kosong atau tak diisi Plt. Alasannya, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan tak punya pasukan.

Sekda Kabupaten Cirebon Dr Hilmy Riva’i mengakui kekosongan Eselon II itu cukup lama. Yakni enam bulan lebih. Karena itulah, diisi Plt. Kata Hilmy, meski tiga OPD di-Plt-kan, pelayanan masyarakat tetap berjalan normal. Sebab, auto pilot sistem tetap berjalan. “Jadi kami pastikan tidak terganggu,” kata Sekda Hilmy saat dikonfirmasi Radar Cirebon pada Senin kemarin (12/5/2025).

Ia mengakui, kekosongan Eselon II tergolong lama. Untuk Plt RSUD Waled saja, dr Toyib sudah tiga kali menjadi Plt. Namun, kini posisi Plt diganti oleh dr Dwi Sudarni. Dwi sendiri merupakan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:WOW! Ada Bekingnya, Sewa Lapak di Stadion Bima Kota Cirebon Ratusan Ribu hingga Jutaan RupiahTiongkok-Cirebon Kerja Sama Pelestarian Warisan Maritim

Sementara untuk Plt Bapenda yang sebelumnya diisi oleh Suhartono SSos MM, bertukar dengan Sudiharjo SAP MPd yang semula menjadi Plt Disarpus. “Plt itu kan waktunya 3 bulan. Ketika habis waktunya, diperpanjang lagi. Namun jika sudah terlalu lama, lebih dari tiga kali jadi Plt, maka diganti dengan yang lainnya,” terang Hilmy.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon Ade Nugroho SSTP mengatakan dari empat jabatan Eselon II yang kosong, hanya Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan yang tidak di-Plt-kan. Sementara tiga SKPD lainnya didijabat Plt.

“Selain empat jabatan Eselon II yang kosong, terdapat dua jabatan eselon dua lainnya yang tahun ini akan mengalami kekosongan karena pensiun. Yang pertama Sekretaris DPRD Asep Pamungkas SP MP, kedua adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs Abraham Mohammad MSi,” kata Ade.

Kekosongan jabatan strategis itu juga akan terjadi di tahun 2026 mendatang. Di antaranya, Ir Iwan Rizki yang kini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), dan Ir Adil Prayitno MT yang kini menjabat Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP). Berikutnya, Dadang Suhendra MSi selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM, serta Dra Ita Rohpitasari yang kini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

0 Komentar