Jalan Cipasung – Subang Kabupaten Kuningan Mengalami Longsor, BPBD Kerahkan Alat Berat 

ist
LONGSOR: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak siang menimbulkan longsor di ruas Jalan Cipasung–Subang, tepatnya di Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, Sabtu (17/5) sore. 
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan menyebabkan bencana tanah longsor di ruas Jalan Cipasung–Subang, tepatnya di Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, Sabtu (17/5) sore. Material longsoran dari tebing kebun menutup akses jalan utama antar desa, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak siang.

“Longsoran tebing setinggi sekitar 30 meter dengan lebar 15 meter dan panjang 30 meter menimbun badan jalan. Dampaknya, jalur penghubung antar desa Cipasung–Subang tertutup total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan,” ujar Indra Bayu, Minggu (18/5) pagi.

Baca Juga:Vaksin TBC M72 Tinggal Selangkah, BPOM Berikan Persetujuan: Tingkat Keamanan Tinggi tapi Belum Tahu EfikasinyaPengcab Wushu Kecewa, Desak KONI Kuningan Segera Muskab Luar Biasa

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, aktivitas warga sempat terganggu karena akses transportasi lumpuh sementara. Selain itu, tumpukan material longsoran di badan jalan mencapai tinggi sekitar 3 meter dengan lebar 8 meter.

Merespons kejadian tersebut, BPBD Kuningan bersama aparat desa, kecamatan, TNI, POLRI, serta Dinas PUPR segera melakukan koordinasi dan penanganan darurat. Tim assessment dari BPBD diterjunkan ke lokasi untuk melakukan kajian cepat dan langkah penanganan awal.

“Kami bersama tim gabungan telah memasang pembatas dan penanda untuk menutup sementara akses jalan, guna menjamin keselamatan warga. Proses pembersihan material longsoran dilakukan menggunakan satu unit alat berat,” terangnya.

Menurutnya, pekerjaan pembersihan dimulai pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB, menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang mulai membaik. Saat ini, cuaca di sekitar lokasi terpantau hujan ringan.

BPBD Kuningan juga memastikan bahwa kebutuhan alat berat seperti eskavator menjadi prioritas utama dalam penanganan darurat kali ini. Pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang berada di wilayah rawan longsor.

“Kami terus memantau kondisi di lapangan dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Mengingat cuaca masih berpotensi hujan, risiko longsor susulan tetap ada,” tutupnya. (ags)

0 Komentar