RADARCIREBON.ID–Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bergerak cepat menanggulangi bencana tanah longsor yang menutup total akses jalan di Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe. Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani SH MKn turun langsung ke lokasi longsor, untuk memastikan percepatan penanganan darurat dan pembukaan kembali jalur penghubung antar desa tersebut, Minggu (18/5).
Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (17/5) sore. Material longsoran dari tebing kebun menimbun ruas Jalan Cipasung–Subang, hingga membuat jalur vital ini tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Sejak kemarin hingga hari ini, jalan ini belum bisa dilewati kendaraan. Tapi hari ini kita sudah mulai lakukan penanganan darurat. Kita turunkan satu alat berat lagi untuk mempercepat proses pengerukan material longsor,” ujar Wabup Tuti kepada awak media di lokasi kejadian.
Baca Juga:Vaksin TBC M72 Tinggal Selangkah, BPOM Berikan Persetujuan: Tingkat Keamanan Tinggi tapi Belum Tahu EfikasinyaPengcab Wushu Kecewa, Desak KONI Kuningan Segera Muskab Luar Biasa
Ia mengungkapkan, pemerintah daerah tengah menghadapi keterbatasan anggaran akibat kondisi APBD yang terbatas. Namun demikian, pihaknya terus berupaya menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat agar bantuan penanganan bencana bisa segera turun.
“Saya sudah sampaikan langsung ke Dirjen Penanggulangan Bencana BNPB, dan beliau menyarankan agar segera berkirim surat ke BNPB. Ini segera akan kami tindak lanjuti. Nanti saya juga akan minta kepada Kepala Pelaksana BPBD, untuk melaporkan setiap kejadian bencana ke pusat agar kita bisa mendapatkan bantuan penanganan darurat,” tegasnya.
Menurut Wabup Tuti, longsor di lokasi ini bukan yang pertama. Ini merupakan kejadian keempat di titik yang sama, sehingga memerlukan perhatian serius dalam penanganannya.
“Ini bukan hanya soal membersihkan jalur, tapi juga perlunya langkah antisipatif ke depan agar kejadian serupa tidak terus terulang,” tambahnya.
Pihaknya menargetkan jalur ini bisa segera dibuka kembali hari ini, mengingat fungsinya yang sangat vital bagi mobilitas warga, termasuk pelajar yang mulai masuk sekolah dan tengah menghadapi masa ujian.
“Kita upayakan semaksimal mungkin hari ini, agar masyarakat, terutama anak-anak yang sekolah, bisa kembali melintasi jalan ini tanpa hambatan. Pemerintah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tandasnya. (ags)