Tiga WBP Beragama Buddha Terima Remisi Khusus Waisak

Lapas Kelas I Cirebon
REMISI: Lapas Kelas I Cirebon memberikan Remisi Khusus Hari Raya Waisak Tahun 2025 kepada tiga warga binaan beragama Buddha, dalam acara yang berlangsung di Aula Lapas Cirebon. FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cirebon memberikan Remisi Khusus Hari Raya Waisak Tahun 2025 kepada tiga warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Buddha. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Aula Lapas Cirebon, Senin (11/5/2025).

Dari total tiga warga binaan beragama Buddha yang ada, seluruhnya dinyatakan memenuhi syarat administratif dan substantif, sehingga berhak menerima remisi.

Dua orang menerima remisi selama dua bulan, sementara satu orang lainnya mendapatkan remisi selama satu bulan lima belas hari.

Baca Juga:Jogging Track di Watubelah Cirebon Mangkrak, Keberadaan Toilet Umum Bikin Geleng-geleng KepalaMas Jun Deklarasikan Gerakan Bebarengan Demen Cirebon, Ini Tujuan hingga Filosofinya

Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Nanank Syamsudin, secara langsung menyerahkan surat keputusan remisi kepada ketiga warga binaan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pembinaan Rommy Waskita Pambudi, Kasi Registrasi Kurniawan, Kasi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemasy) Sunoto, serta seluruh staf pembinaan.

“Remisi ini adalah bentuk penghargaan negara kepada warga binaan yang telah menunjukkan perubahan perilaku dan mengikuti program pembinaan dengan baik. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus memperbaiki diri,” ujar Kalapas.

Nanank menegaskan bahwa remisi diberikan setelah melalui proses evaluasi dan verifikasi secara ketat terhadap perilaku warga binaan serta keaktifan mereka dalam mengikuti program pembinaan.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima remisi dan mengajak mereka untuk terus menjalani masa pidana dengan semangat perubahan yang positif.

“Kami berharap remisi ini menjadi titik awal untuk terus menjaga kedisiplinan dan mengikuti program pembinaan secara konsisten,” pungkasnya. (ade)

0 Komentar