“Festival Film Kampung merupakan lomba film dokudrama antar-RW atau kampung se-Kota Cirebon yang memperebutkan Piala Dr E Herman Khaeron, anggota DPR RI, sekaligus mendukung misi Cirebon Smart City,” jelasnya.
Lebih lanjut, festival ini melibatkan seluruh elemen masyarakat di kampung atau RW masing-masing. Peserta diminta memproduksi film pendek berdurasi 10–15 menit dengan genre dokudrama, mengangkat kisah kampung ramah anak dari 249 RW di Kota Cirebon.
Puncak acara adalah malam anugerah Festival Film Kampung, di mana para peserta akan memperebutkan penghargaan berupa uang tunai dan trofi untuk kategori:
Baca Juga:Tren PAD Sektor Pajak Hotel dan Restoran Kabupaten Cirebon Relatif Stabil Kemenaker Siapkan Surat Edaran Sanksi Tegas untuk Perusahaan Penahan Ijazah Pekerja
juara 1, 2, dan 3, sutradara terbaik, sinematografi terbaik, skenario terbaik, potensi kampung layak anak terbaik, aktor dan aktris terbaik, aktor dan aktris pendukung terbaik dan manajemen produksi terbaik.
Rangkaian kegiatan festival telah dimulai sejak 3 Januari hingga 3 Februari 2025 (pendaftaran), dilanjutkan dengan pengumuman hasil kurasi pada 4 Februari, serta penyerahan karya pada 5 Februari hingga 6 Juni 2025. Malam anugerah akan digelar pada 14 Juni 2025 di halaman Vihara Dewi Welas Asih, Kota Cirebon.
Festival ini juga melibatkan juri-juri profesional, antara lain: Madyn Tyasawan (budayawan), Anto Malaya (dramawan dan sineas), Away Enawar (akademisi, dramawan, dan penyair), Malhamang Zam-Zam (dramawan) dan Eki NF (produser dan sutradara Adit Sopo Jarwo). (abd)